TRIBUNTRAVEL.COM - Ujung Kulon, mendengar nama tempat ini pasti terbayang dengan badak bercula satu yang khas.
Tapi tak hanya itu, di tempat ini ternyata menyimpan keindahan alam lain yang sayang untuk dilewatkan.
Ya! Pulau Peucang, berada Selat Panaitan, Pandeglang, Banten akses pulau ini cukup mudah karena letaknya yang berada di sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon.
Selain memiliki keindahan pasir putih yang luar biasa, dengan air laut yang jernih kebiru-biruan, pulau ini juga akan menyambut dengan beberapa satwa seperti rusa, babi hutan, atau monyet yang dibiarkan hidup bebas.
Baca: Taman Nasional Ujung Kulon - Lengkap! 5 Destinasi Ini Bisa Dieksplor Saat Kunjungi Rumah Badak Jawa
Tak hanya menghadirkan keindahan darat, Pulau Peucang juga akan memanjakan penggemar melakukan olahraga bawah laut.
Uniknya, alih-alih bermalam di hotel mewah, kamu bisa bermalam di barak khas Peucang yang tak ada duanya.
Namun ada yang lain dengan barak Pulau Peucang di mana bisa saja bangun keluar teras dan dikejutkan dengan babi besar yang besantai di depan pintu atau rusa yang ikut berjemur di depan barak penginapan.
Terdengar sedikit mengerikan, namun dimana lagi akan terbangun disambut satwa-satwa liar.
Barak di pulau ini kebanyakan dibangun mirip rumah panggung dengan dinding yang masih menggunakan kayu sehingga terlihat lebih asri, dengan biaya yang tak terlalu mahal tentunya.
Jika tidak memungkinkan tinggal di barak, bisa juga menyewa resort atau hotel yang tersedia di wilayah wisata.
Tak hanya sajian pantai yang istimewa, bisa menemukan banyak satwa liar seperti biawak, babi hutan, merak, dan lutung di area pantai dan pinggiran.
Sedikit menepi ke area Cidaon, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan padang rumput yang luas, mirip sabana ala Afrika.
Untuk ke tempat tersebut anda perlu naik kapal selam 20 menit dari Pulau Peucang.
Di area tersebut bisa melihat merak, banteng, dan rusa yang sedang merumput.
Selain itu, cobalah melakukan Canoeing di areal Cigenter, kurang lebih menghabiskan waktu dua jam dari penginapan.
Setibanya di Cigenter, naik perahu kano untuk susur sungai.
Di sepanjang sungai, nuansanya cukup horor memang, mungkin saja bisa melihat buaya Pulau Peucang yang tiba-tiba menyembul ke permukaan air atau ular phyton nampak melilit di pohon-pohon.
Tak salah jika tempat ini populer disebut Amazon mini.
Berita ini sebelumnya telah dimuat di Nakita.id dengan judul Tak Perlu Jauh-jauh ke Amerika, Yuk! ke Amazon Mini Ujung Kulon Banten.