Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun 2018 sudah memasuki hari kedua.
Sebagian orang masih merayakannya dengan suka cita.
Ada yang memilih berkumpul dengan keluarga.
Ada pula yang merayakanya dengan berlibur ke destinasi favorit.
Sayang hal sebaliknya justru sedang dialami negara dari belahan dunia lain.
Mulai dari demonstrasi berujung maut sampai rencana peluncuran bom nuklir oleh pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Dilansir TribunTravel.com dari laman wittyfeed.com, berikut lima tragedi yang terjadi di awal 2018.
1. Aplikasi WhatsApp yang berhenti berfungsi
Beberapa hari sebelum tahun baru, WhatsApp sudah mengumumkan akan menghentikan aplikasinya di beberapa perangkat ponsel.
Ini tentu menjadi kabar buruk bagi pengguna smartphone.
Sebab mereka tak biasa mengirimkan ucapan tahun baru untuk orang-orang dekat.
2. Protes di Iran
Protes dilakukan warga Iran atras kebijakan ekonomi yang dilakukan Pemerintah.
Sayang protes yang sebelumnya berlangsung damai ini justru berakhir ricuh.
Sebanya dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka akibat kejadian itu.
Demonstrasi ini disebut-sebut menjadi yang terbesar di Iran sejak 2009.
3. Ancaman Kim Jong-un
Dalam sambutannya, Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara mengatakan, jika dia memiliki tombol nuklir di mejanya.
Tombol itu siap digunakan jika Amerika Serikat berani mengancam Korea Utara.
4. Kecelakaan pesawat
Sebuah pesawat yang membawa 10 penumpang asal Amerika Serikat dan dua asal Kosta Rika, jatuh di hutan daerah Punta Islita.
Tak ada yang selamat dalam kejadian itu.
5. Kabut awal tahun di Delhi, India
Pada awal 2018, Delhi mengalami kabut terburuk.
Kabut ini selain membatasi jarak pandang juga menyebabkan keterlambatan penerbangan di Bandara Internasional Indira Gandhi.