Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Agung yang berada di Bali beberapa waktu yang lalu sempat mengeluarkan abu vulkanik.
Tak hanya berdampak pada kehidupan warga lokal, kejadian ini juga berimbas pada sektor pariwisata.
Terlebih, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pun sempat ditutup beberapa hari demi alasan keamanan.
Oleh sebab itu, berbagai pihak terus berusaha untuk menekankan bahwa pariwisata Bali saat ini sudah aman.
Baca: Bandara Ngurah Rai Ditutup, 6 Hidangan Khas Bali Ini Wajib Dicicipi Setelah Perjalanan Darat
Tak hanya penduduk Bali, Presiden Joko Widodo pun turut 'mempromosikan' wisata Bali.
Melalui akun YouTube-nya, Jokowi mengunggah sebulah vlog berjudul 'Bali Aman'.
Dalam vlog berdurasi 1 menit 2 detik tersebut, Jokowi berada di Pantai Kuta.
Dikelilingi warga Bali dan wisatawan, Jokowi mengenakan polo shirt berwarna ungu.
"Sore ini saya berada di Pulau Dewata, Pulau Bali, dan Bali aman, Bali aman," ucapnya menjelaskan bahwa Bali aman.
"Kalau kita lihat ini, sore hari ini, saya berada di Pantai Kuta. Ramai sekali, coba lihat," tambahnya.
"Ramai, ramai, ramai, ramai, ramai sekali, ramai sekali, ramai sekali," tutur Jokowi sambil mengarahkan kamera ke arah pengunjung Pantai Kuta yang ada di sekitarnya.
Tak hanya itu, bahkan Jokowi pun sempat melakukan foto selfie dengan pengunjung Pantai Kuta.
Bahkan wisatawan asing pun tak mau kalah untuk berfoto bersama orang nomor satu di Indonesia tersebut.
"Terimakasih," kata seorang turis asing pada Jokowi usai berfoto bersama Jokowi.
Pada akhir vlog, bertuliskan 'Mari ke Bali #MenujuIndonesiaMaju".
Ternyata Jokowi memang sengaja bertolak ke Bali untuk melakukan rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Wisma Werdapura, Sanur, Denpasar, Jumat (22/12/2017).
Melansir dari Kompas.com, Jokowi sengaja menggelar rapat di Bali, karena Bali aman.
"Kenapa rapat terbatas ini diadakan di Bali karena kita ingin menunjukkan kepada turis, kepada wisatawan, dan kepada dunia bahwa wisata di Bali aman," tutur Jokowi, dikutip TribunTravel dari Kompas.com.
Jokowi menambahkan, wisata di Bali seharusnya tidak ada masalah.
Namun karena banyaknya pemberitaan mengenai erupsi Gunung Agung berdampak pada aktivitas pariwisata di Bali.
Ia menjelaskan, zona bahaya akibat aktivitas vulkanik Gunung Agung hanya pada radius 8-10 km dari puncak kawah.
Artinya, pariwisata Bali baik adanya.
"Dengan adanya rapat terbatas ini kita bisa sampaikan bahwa Bali benar-benar aman," tutupnya.