Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali, sedang mengeluarkan awan panas.
Bahkan sejak Minggu (26/11/2017), debu vulkanik Gunung Agung terbawa ke arah timur.
Akibat kejadian ini, Bandara I Gusti Ngurah Rai berhenti beraktivitas dan mengalihkan penerbangan domestik maupun internasional tujuan Denpasar ke kota lain.
Meskipun begitu, wisatawan masih bisa berlibur ke Bali dengan menggunakan moda transportasi lain, di antaranya bus, kereta api, dan kapal.
Setibanya di Bali, jangan lupa untuk mencicipi sajian khas Pulau Dewata untuk mengobati rasa lelah setelah perjalanan panjang.
Dilansir TribunTravel dari coconuts.co, berikut enam kuliner khas Bali yang wajib dicicipi.
1. Sate lilit
Meskipun di Indonesia terdapat beragam jenis sate, namun sate khas Bali benar-benar berbeda.
Sate lilit terbuat dari daging yang dihaluskan, kelapa parut, santan, dan bumbu-bumbu lainnya, yang bercampur menjadi sebuah adonan.
Adonan tersebut kemudian dibentuk bulat memanjang dan dipasangkan pada tusuk bambu, kemudian dibakar hingga matang.
2. Sambal matah
Saat liburan ke Bali tak lengkap jika belum mencicipi sambal matah, yang umumnya disajikan dengan ayam ataupun ikan bakar.
Tanpa dimasak, sambal matah terbuat dari bawang merah, daun serai, bawang putih, dan tentunya cabai.
3. Nasi campur
Disajikan dengan alas daun pisang, nasi campur berisi ikan panggang, tahu, tempe, sayur bayam, dan sate lilit.
Dengan cita rasa yang gurih, nasi campur selalu dilengkapi dengan sambal.
4. Nasi jinggo
Nasi jinggo atau nasi jenggo bisa dibilang merupakan nasi campur namun dalam versi mini.
Terbungkus daun pisang ataupun kertas minyak, nasi jinggo berisi sedikit nasi, tempe, ayam suwir, serundeng, dan sambal.
5. Bubur mengguh
Jika Jakarta punya bubur ayam, maka Bali punya bubur mengguh.
Beras yang dimasak dengan santan kelapa disajikan dengan kacang tanah, kacang hjau, ayam, dan daun salam.
Sebelum disajikan, bubur mengguh disiram dengan saus yang terbuat dari bawang merah, bawang merah, kunyit, cabe merah, kemiri, ketumbar, garam, dan lada.
6. Jaje Bali
Setelah menjajal sate lilit yang gurih hingga sambal matah yang pedas, dinginkan lidah dengan jaje yang bercita rasa manis.
Jaje Bali merupakan sebutan untuk beragam kudapan yang dijual di pasar, yang berisi klepon, laklak, giling-giling (cenil), ketan kukus, lukis (lupis), dan sebagainya.