Breaking News:

Sempat Syok Anaknya Jualan Martabak, Jokowi Akhirnya Akui Keunggulan Bisnis Putranya

Dalam postingan akun Facebook Presiden Joko Widodo, menceritakan perjalanannya dalam bisnis mebel.

Tribun Style/Verlandy Donny Fermansah
Presiden Jokowi kala ditanya soal persiapan pernikahan Kahiyang Ayu, Senin (6/11/2017). 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi

TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Joko Widodo dulunya memang seorang pengusaha.

Ia menjadi pengusaha mebel yang cukup sukses di Solo, Jawa Tengah.

Dalam postingan akun Facebook Presiden Joko Widodo pada Senin (18/12/2017), Jokowi menceritakan perjalanannya dalam bisnis mebel.

(Facebook/Presiden Joko Widodo)

"Saya sudah 27 tahun jadi pengusaha meubel. Usaha saya sampai sekarang masih berjalan. Perusahaan saya mengekspor meubel ke Eropa, Amerika, lalu sekarang banyak juga ke Korea dan Jepang. Jadi saya tahu betul seluk-beluk berusaha," tulis akun tersebut.

Dia juga mengalami sudahnya mencari modal dan mengurus perijinan untuk usaha.

"Seperti yang saya ceritakan dalam acara Entrepreneurs Wanted! di Bandung siang tadi, saya tahu betul bagaimana susahnya cari modal usaha di awal-awal, kemudian keliling-keliling mencari pembeli, mengurus perizinan yang rumit, mengisi SPT pajak, mengurus karyawan, pegawai, dan mengurusi alat-alat produksi," tambahnya.

Namun, ia juga menuliskan sedih karena ketiga anaknya tak mau meneruskan usahanya.

Padahal menurutnya, dia sudah memiliki karyawan dan alat-alat produksi.

Ia juga sempat mengaku "shock" saat anak sulungnya Gibran datang kepadanya.

2 dari 3 halaman

Anaknya datang dan bilang ingin jualan martabak.

“Waduh, jualan martabak," ungkapnya dalam hati.

Namun, ia terkejut ternyata dalam waktu lima tahun brand value" pabrik kayu yang ia bangun kalah jauh dari martabak milik Gibran.

"Merek usaha martabak Gibran nilainya lima kali lipat dari merek pabrik kayu saya," ungkapnya.

Pria yang kerap disapa Jokowi ini sadar yang membedakan generasi tua dan muda saat ini.

"Generasi dahulu seperti saya lebih bangga jika memiliki aset besar, karyawan banyak, dan ekspor besar. Saat ini ada hal yang lebih besar nilainya yakni "brand value"," ungkapnya.

Ia pun tidak kaget lagi saat putra bungsunya Kaesang mengatakan akan berjualan pisang goreng.

Berikut komentar para warganet mengenai postingan Presiden Joko Widodo.

Rachmat Nur Setiawan: Orang tua jaman now gamau pak kalau anaknya jualan jualan.. mereka pengen anaknya jadi tentara polisi dokter dan pekerjaan lain yg lebih terpandang.. andai semua orang tua seperti bapak haha
Riza Toni Siahaan wkwwkkwkk...keren...saya mau jualan pisang goreng

Ai Muhlisoh: Ea pak dukung ajh kita sbagai ortu apa yg mo d jlnkan ank kita.
Salut lah pak.

3 dari 3 halaman

Alponsus Septy: Ngk apa pak jualan goreng pisang biar para petani juga makin giat nanam pisang nya. Dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.

Sony Gobang: Pakde mengajarkn anak-anak memiliki jiwa pekerja keras pantang menyerah..nilai ini yg secara perlahan namun pasti ditanamkan dalam jiwa anak-anak bangsa tercinta ini..
Ini keteladanan berharga bagi kami anak bangsa.
Indonesia Bisa bersama Pakde...bravo!!!
Herry Atmotenoyo Super sekali putra2 pakdhe Jokowi, ga minta fasilitas bapaknya walo serba tersedia

Risni Sicilia Ya itulah pakDe, namanya anak" duwe karep sendiri, tp ya di support aja nggih pak. Smg anak" muda Indonesia terus terinspirasi menjadi enterpreneurs sukses. Smg pakDe selalu sehat.. Amiin

Na Hal :: Ini baru pemimpin negara dari hal kecil sampai besar problem yg dihadapi para orang tua saat ini dan jadi contoh agar kita, baik anak hinga orang tua kita harus bekerja.

Natz Nabz: Bapak jaman NOW itulah yg ngerti visi anak jaman NOW

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Joko WidodoGibran Rakabuming RakaSolo Soto Kwali Silfester Matutina Beskap
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved