Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Ramalan Mbah Mijan pada akhir November lalu sempat membuat banyak orang geger.
Melalui penerawangannya, ia sempat mengungkapkan mengenai adanya bencana di bulan Desember 2017.
Firasat tersebut datang melalui mimpi yang membuatnya syok berat.
Dalam mimpinya, ia melihat ada banjir bandang, angin besar dan banjir besar.
"Saya butuh vitamin, pagi ini saya akhirnya menggigil seperti gak enak badan, Dunia, dunia!
"Ternyata enggak cuma Indonesia tapi dunia, merata! bencana alam merata diseluruh dunia, Desember 2017 bumi gonjang-ganjing di sini gempa di sana gempa, Wallahu a'lam," ungkap Mbah Mijan.
Tak berhenti disitu, Mbah Mijan juga mengungkapkan mengenai waktu tepatnyab kejadian tersebut.
Ia menyebut 9 Desember sebagai hari terjadinya bencana tersebut.
Masyarakat pun heboh dengan ramalan tersebut.
Tepat pada tanggal 9 Desember 2017, alam tak menunjukkan tanda-tanda adanya gempa atau bencana alam.
Sontak beberapa netizen pun tak bertanya-tanya mengenai lemapuan penerawangan Mbah Mijan.
Dengan sikap santainya, paranormal yang terkenal di kalangan selebriti ini pun menyayangkan netizen yang justru mengomentari ramalannya.
Menurutnya, seharusnya semua orang bersyukur jika ramalannya tak terjadi.
Karena hal itu berarti bencana besar tak melanda masyarakat.
Jika diamti kembali, bencana yang diramalkan oleh Mbah Mijan mungkin beberapa terjadi.
Sebut saja banjir bandang yang ada di Pacitan hingga cuaca ekstrem berupa Siklon Tropis Cempaka yang berlangsung beberapa hari.
Ramalan tersebut semakin terlihat nyata dengan adanya gempa besar yang baru terjadi di Pulau Jawa pada dini hari Jumat (16/12/2017).
Melihat apa yang terjadi kembali membahas mengenai ramalan Mbah Mijan yang dihubungkan dengan beragam bencana yang terjadi akhir-akhir ini.
Bukanya bangga, ramalannya menjadi nyata dan reputasinya semakin meningkat, paranormal ini justru merasa bersedih.
Hatinya menjerit melihat banyaknya bencana yang terjadi di negeri ini.
Ia pun kembali bercuit menanggapi berbagai sorotan netizen.
"Stop! Kalian tak usah mencari cuitan-cuitan saya dan berdoa, berdoa, berdoalah saya mohon, mari kita berdoa ramai-ramai, apa kalian kira jika vision yang terlihat kejadian membuatku bangga?
"Justru sebaliknya sodaraku, hati ini sangat sedih, mari siap-siap basuh muka, ayo bangun!" ungkap Mbah Mijan.
Beberapa jam kemudian, Mbah Mijan juga meminta diadakan dzikir bersama.
"Kalau boleh saya meminta, saya ingin minta Pemerintah Indonesia menggelar dzikir bersama dan mengumpulkan jutaan manusia seperti aksi 212 dengan agenda "Doa Tolak Bala" atau jika berkenan NU mau mengadakannya, saya ingin ikut," cuitan Mbah Mijan
Seorang netizen diungkapkan oleh Mbah Mijan mengirimi ia penan pribadi.
Netizen tersebut meminta maaf telah mengomentari dengan kata-kata negatif mengenai ramalan Mbah Mijan yang lalu.
"Saya dapat DM tapi mau upload gak enak, doi tiba-tiba kirim gambar capture (dia comment diyoutube) seraya meminta maaf, ketikannya begini "Mijan muka Ba** cari sensasi, mana? gak terjadi apa-apa, boong aja lo!"
"Doi mengaku Rumahnya kini rata di Garut pasca gempa, ya Allah kasian," cuitan Mbah Mijan.
Ia kembali bercuit di akun Twitter pribadinya, sebenarnya tak perlu minta maaf atas komentar tersebut.
Baginya bencana adalah kehendak Tuhan.
"Sebenarnya tak perlu meminta maaf, bencana itu Tuhan yang mengatur, hidup itu tak harus selalu tegang dan tak harus selalu kaku, toh saya tak melarang siapapun bicara, baik buruknya komentar itu adalah opini yang sah-sah saja, saya turut prihatin sodaraku."