Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiara
TRIBUNTRAVEL.COM - Kehidupan keluarga kerajaan Inggris memang selalu menjadi sorotan dunia, termasuk tempat anggotanya tinggal.
Umum diketahui, tempat tinggal keluarga kerajaan pastinya terbilang sangat mewah lengkap dengan fasilitas dan perabotan mengilap.
Disesuaikan dengan gaya hidup mereka yang 'mriyayeni'.
Namun, sepertinya gaya tempat tinggal super mewah ini akan setidaknya sedikit menyusut.
Apa pasal?
Mengutip dari laman Travel and Leisure, generasi kerajaan selanjutnya, termasuk Pangeran Charles dan Pangeran William, akan meninggalkan Buckingham Palace.
Mereka memilih tinggal di kediaman yang lebih modern dan hemat biaya.
Seperti yang dijelaskan Marie Claire, Pangeran Charles, pewaris takhta berikutnya, percaya 'rumah besar' itu, "Terlalu besar dan mahal untuk kehidupan modern."
Pangeran Charles dan istrinya, Camilla, sudah menetap dan bahagia di Clarence House, yang diperkirakan akan bernilai 76,5 juta dolar AS.
Diperkirakan, keduanya juga akan tetap tinggal di sana selama masa pemerintahannya yang terakhir.

Sementara Pangeran William, Kate, beserta Pangeran George dan Putri Charlotte juga kemungkinan tidak akan menetap di Buckingham Palace.
Mereka akan tinggal di rumahnya saat ini, yakni Kensington Palace, bahkan hingga nanti Pangeran William menduduki tampuk kepemimpinan kerajaan Inggris.
Meskipun demikian, keluarga Pangeran William mungkin harus berbagi rumah yang agak besar dengan penghuni lainnya selama bertahun-tahun yang akan datang.

Terutama saat Pangeran Harry, Duke dan Duchess of Gloucester, Duke dan Duchess of Kent, serta Pangeran dan Putri Michael of Kent yang juga akan menempati Kensington Palace.
Selain itu, beberapa bagian dari Kensington Palace juga akan dibuka untuk publik.
Maka tak heran, para anggota kerajaan yang tinggal di sana akan berbagi rumah ini dengan sejumlah turis.
Tapi hal ini tidak berarti Buckingham Palace akan disia-siakan.
Pangeran Charles dilaporkan mempertimbangkan untuk menjadikannya lebih sebagai 'markas kerajaan' dan membukanya untuk tur umum enam bulan dari tahun ini.
Namun, perlu diketahui, para pejabat Clarence House menolak rencana ini.
Mereka mengatakan, Buckingham akan tetap menjadi Royal Residence atau kediaman anggota kerajaan yang resmi.
Jika para anggota keluarga kerajaan ini merasa bosan dengan kunjungan begitu banyak orang atau merasa tempat tinggalnya di Kensington dan Clarence House terlalu 'sempit', mereka masih bisa berubah pikiran dan pindah ke Buckingham.
Buckingham Palace memiliki 775 ruangan, termasuk 19 ruang kenegaraan, 52 kamar tidur bagi anggota kerajaan dan tamu, 188 kamar tidur, 92 kantor, serta 78 kamar mandi.