Breaking News:

Tak Terdeteksi Abu Vulkanik Gunung Agung, Bandara Lombok Kembali Dibuka

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok, telah kembali beroperasi dengan normal.

Editor: Sinta Agustina
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Sejumlah penumpang tiba di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (3/10/2017). Jika terjadi bencana erupsi Gunung Agung dan Bandara Ngurah Rai, Bali, tidak bisa beroperasi maka Bandara Lombok menjadi salah satu dari 10 bandara anternatif yang dicanangkan Kementerian Perhubungan sehingga aktivitas wisatawan tetap berjalan lancar. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengumumkan bahwa Lombok'>Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok, telah kembali beroperasi dengan normal, sementara itu Bandara I Gusti Ngurah Rai di Denpasar, Bali ditutup sementara.

Sekretaris Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Pramintohadi Sukarno mengatakan, di Lombok'>Bandara Internasional Lombok tidak terdeteksi adanya abu vulkanik karena itu dapat beroperasi seperti biasa.

"Untuk itu Lombok'>Bandara Internasional Lombok dinyatakan dibuka kembali dan beroperasi normal mulai hari ini, Senin 27 November 2017 pukul 06.00 WITA (22.00 UTC)," ujar Pramintohadi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (27/11/2017).

Sebelumnya, pada Minggu (26/11/2017) pukul 17.15 WITA atau 16.15 WIB, Lombok'>Bandara Internasional Lombok sempat dinyatakan ditutup sementara karena abu vulkanik dari letusan Gunung Agung di Bali diterbangkan angin hingga menutupi jalur udara dari dan menuju bandar tersebut.

Sekarang, Senin (27/11/2017), Lombok'>Bandara Internasional Lombok kembali dibuka.

Sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali justru ditutup karena sebaran abu vulkanik Gunung Agung sudah memenuhi ruang udara bandara.

Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai dinyatakan dalam Notice to Airmen (Notam) Nomor A4242/17, efektif mulai Senin (27/11/2017) pukul 07.15 WITA dan diperkirakan berlansung hingga Selasa (28/11/2017) pukul 7.00 WITA.

Direktur Operasi AirNav Indonesia, Wisnu Darjono menjelaskan seluruh penerbangan domestik dan internasional menuju dan dari Denpasar terkena dampak penutupan tersebut.

Pesawat yang tengah mengudara pun dialihkan ke bandara-bandara terdekat seperti Juanda, Makassar, Lombok atau Kupang.

Data sementara menunjukkan ada tujuh penerbangan ke Denpasar yang sudah dialihkan.

2 dari 2 halaman

Ketujuh penerbangan yang menuju Bali tersebut antara lain adalah Garuda Indonesia GA 5150 Zhengzou-Denpasar dialihkan ke Surabaya, GA 897 Guangzhou-Denpasar dialihkan ke Surabaya, GA 859 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Jakarta, China Easter MU 5029 Shanghai-Denpasar dialihkan ke Jakarta, MU 781 Beijing-Denpasar dialihkan ke Singapura, Citilink CTV 856 Jakarta-Denpasar dialihkan ke Surabaya, serta Lion Air JT927 Makassar-Denpasar dialihkan ke Surabaya.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Tak Terdeteksi Abu Vulkanik, Bandara Lombok Kembali Dibuka.

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Bandara Internasional LombokLombok Kelaq Sebie Sate Tanjung Kepulauan Gili Gili Meno Sate Pusut
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved