Breaking News:

Tak Seindah Bidikannya! Begini Realita Mengerikan Fotografer Satwa Liar, Harapan Adalah Kunci

Scott Portelli peraih penghargaan fotografer satwa liar di Sydney ini bahkan menjadikan Antartika jadi rumah keduanya.

whalezone.com
Scott Portelli 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Tertia Lusiana

TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah traveler menempatkan Antartika jadi lokasi wisatamu?

Pasti tidak.

Tempatnya yang terkenal bercuaca ekstrem, lokasi yang susah dijangkau, dan ombah yang tinggi membuat banyak wisatawann takut menjelajahinya.

Agaknya hal itu tak berlaku untuk fotografer satwa liar ini.

Scott Portelli peraih penghargaan fotografer satwa liar di Sydney ini bahkan menjadikan Antartika jadi rumah keduanya.

Dia bahkan telah mengunjungi Antartika selama beberapa dekade terakhir.

Dikutip TribunTravel.com dari news.com.au, di sana Scott Portelli mendapatkan beragam pengalaman yang tak terhingga.

Satu di antaranya adalah bertemu dengan hewan yang menganjam jiwanya.

(newsapi.com.au)

Meski cukup mengancam, buktinya, pria ini sempat mendokumentasikan aksi mencekam hewan Antartika tersebut.

2 dari 4 halaman

"Pertama kali saya masuk ke air dengan anjing laut macan tutul, saya sadar itu adalah situasi yang berpotensi berbahaya," kata Scott.

Hewan ini ternyata memiliki tubuh yang lebih panjang dengan gigi-gigi prasejarah yang menyeramkan.

Menurut Scott, gigi itu bisa saja memusnahkannya dalam sekejap.

Scott menambahkan, anjing laut macan tutul ini melewati semua "pola perilaku teritorialnya".

"Dia menunjukkan giginya, meniup gelembung di wajahku, menggigit kameraku, headbutted, menyerang maju, tapi saat mereka melewatinya kau harus tetap tenang."

Scott menceritakan, ketika kamu tenang maka anjing laut macan tutul tak akan mengintaimu.

Interaksi yang awalnya menakutkan berubah.

Mereka jadi lebih saling berpandangan seperti sebuah pertemanan.

"'Saya adalah predator yang dominan di bagian air ini'," cerita Scott tentang temuannya itu.

(newsapi.com.au)

Hobi Scoot memotret hewan liar telah terlihat sejak usia muda.

3 dari 4 halaman

Dia pernah digigit oleh hama saat tengah perjalanan.

"Saya mendapatkan hama saat perjalanan, saat itu saya berusia 18-19," katanya.

Pada pertengahan umur 20-an Scoot mulai suka berpergian ke tempat-tempat yang menarik.

Dan itu akan tetap dia lakukan sampai saat ini.

Hingga kini, Scoot telah mengelilingi samudera, Galapagos, Antartika, Arktik, Pasifik Selatan, Afrika, dan banyak lagi.

Pada tahun 2007 ia mulai menjalankan ekspedisi fotografi komersialnya sendiri untuk membawa orang dalam petualangan, entah itu perjalanan ke Antartika, Falklands, Rwanda, Tonga atau Norwegia.

(newsapi.com.au)

Setiap perjalannya dia selalu menemukan bagian yang indah di kehidupan liar.

Misalnya berenang dengan ikan paus di Kepulauan Pasifik, dan trekking dengan gorila gunung di Afrika.

Pengalaman itu mungkin merupakan bagian dari pekerjaan untuk Scott, tapi dia tidak menganggapnya begitu saja.

"Saya sempat bertemu dengan seekor paus yang paling menakjubkan tahun lalu. Pada 16 tahun kemudian mengajak orang berenang dengan ikan paus, saya memiliki makhluk interaktif satu ini yang sangat penasaran dan percaya diri," kenang Scott.

4 dari 4 halaman

Tapi hidup sebagai fotografer satwa liar tidak semudah yang dilihat.

Tidak sedikit hewan yang bisa mendatangkan bencana.

(newsapi.com.au)

Lantas bagaimana Scoot tetap tenang meski hidupnya dalam ancaman?

Scott menjelaskan bahwa harapan adalah kunci.

Sebelum memulai ekspedisi, Scott akan meneliti perilaku hewan yang akan ditemui.

Kemudian dia hanya perlu waspadai, sebelum memasuki lingkungan mereka.

"Hewan akan memberimu tanda peringatan yang berbeda sehingga kamu harus tahu apa yang harus disadari. Kamu harus menyadari kapan saya harus melangkah mundur' atau memilih bersama ibu dan bayi," tutupnya.

Kamu akan lebih mengenali hewan liar jika kamu punya peliharaan dan dia baru saja melahirkan.

Keagresifannya dan protektifnya hampir sama.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Timur
Tags:
AntartikaSamudera PasifikNorwegia Brann Stadion Aker Stadion Lerkendal Stadion Martin Odegaard
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved