Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Sri Lanka merupakan negara yang terletak di sebuah pulau di ujung selatan India.
Uniknya, pulau wilayah Sri Lanka ini bentuknya mirip seperti tetesan air mata.
Meski luas wilayahnya jauh lebih kecil dibandingkan India, Sri Lanka juga menjadi destinasi wisata yang kini mulai populer di kalangan traveler dunia.
Sejumlah tempat wisata menakjubkan dan populer yang bisa dikunjungi di negara ini.
Sebut saja Sigiriya, Kuil Gigi Budha (Sri Dalada Maligawa atau Temple of the Tooth), Taman Nasional Udawalawe, Danau Kandy, dan lainnya.
Selain destinasi seru, negara penghasil teh terbesar di dunia ini juga punya ragam makanan khas yang bisa kamu cicipi,
Untuk itu, TribunTravel.com telah merangkum deretan makanan tradisional khas Sri Lanka yang layak kamu cicipi dari laman roughguides.com.
1. Gotu Kola Kanda
Bisa dibilang, gotu kola kanda merupakan minuman yang wujudnya sebagian mirip sup, sebagian lagi mirip bubur herbal.
Gotu kola kanda merupakan minuman energi tradisional yang mengandung gula, berwarna hijau dan cukup bergizi.
Terbuat dari sayuran berdaun hijau - termasuk tanaman herbal berkhasiat gotu kola dan hathawariya, yang merupakan bagian dari keluarga asparagus - dan beras.
Gotu kola kanda diyakini memiliki banyak khasiat kesehatan, seperti membantu pencernaan, mengurangi kolesterol dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
2. Kottu roti
Kottu roti merupakan jenis street food khas Sri Lanka yang berupa tumisan terbuat dari sisa makanan.
Pembuat kottu dengan tangkas memegang dua pemotong logam besar, mengiris roti flatbread dengan baik, bersama dengan daging atau sayuran, bawang putih dan rempah-rempah pada wajan besi besar.
Jenis roti favorit lain adalah roti poli, yang dibuat dengan kelapa yang dicukur.
Biasanya sajian ini dimakan untuk sarapan pagi, dan didampingi lunu miras dan dhal.
3. Dhal
Dhal, atau kari lentil, adalah satu di antara makanan pokok Sri Lanka, dan biasanya bisa dimakan dua atau tiga kali sehari.
Lentil merah dimasak dengan santan, bawang bombay, cabai hijau pedas dan rempah-rempah seperti kayu manis, jinten, fenugreek dan daun pandan.
Tekstur dhal lebih encer daripada hidangan sesama kari dari India.
Untuk menghasilkan rasa yang lezat, dhal dibuat dalam periuk atau panci tradisional yang terbuat dari tanah liat.
4. Lamprais
Unik untuk Sri Lanka, lamprais adalah sajian turun-temurun oleh keturunan Burghers Belanda dan sering dijadikan menu makan siang hari.
Resep aslinya terbilang kaya, karena meliputi sejumlah bahan seperti frikkadels (bakso bergaya Belanda), kari daging yang diberi bumbu rempah-rempah seperti kayu manis dan kapulaga, dan seeni sambol.
Kesemua bahan ini dicampur dengan nasi masak pedas, dibungkus daun pisang, lalu dipanggang.
5. Watalappan
Watalappan adalah makanan manis paling populer di Sri Lanka, dan merupakan makanan wajib dalam acara-acara khusus.
Makanan penutup yang dipengaruhi kuliner khas Melayu ini mirip dengan pudding custard telur, dengan tambahan santan, kapulaga, pala, dan gula jaggery atau gula aren.
Adanya gelembung udara menjaga agar kudapan ini tidak terlalu berat.
Lalu taburan kacang cincang di atasnya menambahkan kombinasi unik pada teksturnya yang halus.