Breaking News:

Astaga! Berjemur di Landasan Pacu, Hewan Seberat 200 Kg Ini Repotkan Petugas Bandara

Gangguan hewan liar yang masuk ke landasan pacu sudah menjadi permasalahan biasa yang dihadapi petugas di Bandara Wiley Post-Will Rogers Memorial.

Stantec
Wiley Post-Will Rogers Memorial Airport 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gangguan hewan liar yang masuk ke landasan pacu sudah menjadi permasalahan biasa yang dihadapi petugas di Bandara Wiley Post-Will Rogers Memorial di kota Utqiagvik, utara Alaska.

Namun, apa yang terjadi pada pekan lalu disebut baru pertama kali mereka alami.

Saat seekor anjing laut berjenggot seberat 200 kilogram memutuskan untuk berjemur di landasan pacu bandara.

Kejadian itu pertama kali diketahui seorang petugas yang kemudian melapor pada kepala staf bandara, Scott Babcock.

Dia melihat hewan mamalia itu tengah terlentang di aspal saat sedang membersihkan salju di landasan pacu.

"Kami sudah kerap melihat banyak hal yang menghalangi landasan pacu. Tapi belum pernah ada anjing laut. Hal ini termasuk sangat aneh," ujar Babcock pada ABC News.

Anjing laut berjenggot yang terlihat sedang berjemur di landasan pacu Bandara Wiley Post-Will Rogers Memorial di kota Utqiagvik, utara Alaska.(Facebook Alaska Department of Transportation and Public Facilities via Telegraph)
Anjing laut berjenggot yang terlihat sedang berjemur di landasan pacu Bandara Wiley Post-Will Rogers Memorial di kota Utqiagvik, utara Alaska.(Facebook Alaska Department of Transportation and Public Facilities via Telegraph) 

Dilansir dari The Telegraph, petugas bandara yang terletak di kota antara Laguna Isatkoak dan Laut Beaufort itu tak memiliki wewenang untuk memindahkan hewan laut.

Karenanya mereka harus memanggil pengendali hewan.

Oleh petugas pengendali hewan, anjing laut itu akhirnya bisa dipindahkan setelah menggunakan alat berat seperti penyapu salju dan kereta luncur.

Direktur Komunikasi Departemen Transportasi Meadow Bailey mengatakan, staf bandara Utqiagvik memang kerap berhadapan dengan gangguan dari hewan liar, seperti rusa atau beruang kutub.

2 dari 2 halaman

Namun diakui Bailey, baru pertama ada kejadian yang melibatkan anjing laut.

"Serangan hewan liar yang mengganggu seperti ini telah menyebabkan industri penerbangan mengalami kerugian ratusan juta dolar setiap tahunnya. Paling banyak melibatkan burung dan unggas, sedangkan gangguan dari hewan mamalia sangat jarang," ujarnya pada KTVA.

Berita ini telah dimuat di Kompas.com dengan judul Berjemur, Hewan Ini Repotkan Petugas Bandara di Alaska

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
TribunTravel.comAlaska Amara Sophie
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved