Breaking News:

Dijadikan Seting Film Berkali-kali, Fakta Rumah Amityville yang Sebenarnya Lebih Mengerikan

Siapa yang tak mengenal rumah Amytyville? Rumah ini sudah berkali-kali diadopsi menjadi film.

interesting.com
Rumah Amityville 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tak mengenal rumah Amytyville?

Rumah ini sudah berkali-kali diadopsi menjadi film.

Total ada 18 film bertemakan horor yang menjadi Amityville sebagai objeknya.

Sebut saja Amityville The Awakening, Amityville No Escape, The Amityville Horror, Amityville II The Possession dan masih banyak lagi.

Hampir semua isi film ini menceritakan mengenai kengerian dan keanehan rumah ini.

Mungkin banyak dari kita yang beranggapan apa yang digambarkan tentang rumah ini terlalu berlebihan.

Kenyataanya kisah sesungguhnya dari rumah ini lebih menyeramkan.

Dilansir TribunTravel.com dari laman all-that-is-interesting.com, kengerikan rumah ini terletak pada kasus pembunuhan yang terjadi di sana.

(tribwpix)

Tepat pada 13 November 1974, enam anggota keluarga DeFeo dibunuh di tempat tidur mereka dengan senapan 0,35 kaliber.

2 dari 4 halaman

Pelakunya tak lain dan tak bukan adalah Ronald “Butch” DeFeo Jr, anak tertua.

Pemuda yang kala itu baru berusia 23 tahun mengaku membunuh seluruh keluarganya.

Korban yang tewas adalah orang tua DeFeo , Louise dan Ronald DeFeo Sr, dan saudara-saudaranya Dawn 18 tahun, Allison 13 tahun, Marc 12 tahun, serta John Matthew 9 tahun.

Meski banyak yang beranggapan jika keinginan DeFeo membunuh keluarga karena bujukan setan, namun ada fakta lain terkait kasus ini.

(interesting.com)

Ayah DeFeo dikenal sebagai pria yang mendominasi dan kasar, dan ibunya sangat patuh dan sombong.

Karena berlatar belakang keluarga yang buruk, Ronnie Jr menjadi remaja yang bermasalah.

Dia mulai menggunakan obat-obatan dan alkohol untuk mengatasi beban pikirannya.

Karena hubungan buruknya dengan keluarga, dia sering bertengkar dengan sang ayah dan bahkan mengancam orang tuanya dengan pistol

Orang tua DeFeo yang ketakutan selalu memberikan uang saku mingguan dan hadiah akan menenangkan anak.

Sampai kemudian pada usia 18 tahun, perlaku DeFeo mulai aneh.

(interesting.com)
3 dari 4 halaman

Jelang pembunuhan, dia bertemu dengan teman-temannya di bar.

Saat itu dia terus menerus menelepon rumah dan mengeluhkan hal itu pada siapapun yang mau mendengarkannya.

Sampai kemudian di keluar dari bar.

Menurut buku American Mass Murderers, DeFeo kembali memasuki bar sekitar pukul 6:30 pagi, berteriak “Kau harus membantu saya! Saya pikir ibu dan ayah saya ditembak!”

Beberapa pelanggan mengikutinya kembali ke rumah di Ocean Avenue dan menjadi saksi adegan mengerikan itu.

Enam mayat ditemukan di tempat tidur mereka.

Para korban tampaknya ditembak dengan senapan bertenaga tinggi tanpa peredam sekitar 03:15.

Namun, ada beberapa hal yang tampak aneh.

Tidak ada tanda-tanda perlawanan di wajah mereka atau bukti jika mereka dibius.

Tidak ada tetangga yang terjaga dan mendengar suara tembakan.

4 dari 4 halaman

Hanya anjing keluarga DeFeo,yang terdengar menggonggong semalaman.

Setelah penyelidikan polisi, alibi DeFeo yang berada di tempat kerja dan bar mulai runtuh, polisi mencatat keluarga telah mati sebelum 06:00.

(interesting.com)

DeFeo panik dan mengubah ceritanya beberapa kali.

Pada satu titik dia mengklaim jika gerombolan pembunuh bayaran Louis Falini membunuh keluarganya.

Namun Falini memiliki alibi yang kuat jika dia tidak terlibat dalam pembunuhan itu.

Sampai akhirnya DeFeo mengaku kepada polisi jika dialah pembunuhnya.

DeFeo diadili pada 14 Oktober, 1975.

Pengacaranya, William Weber, meminta permohonan pada pengadilan jika kliennya itu gila.

Dalam pernyataan tertulis itu disebutkan jika terdakwa mendengar suara-suara misterius yang menyuruhnya untuk membunuh keluarganya.

Namun jaksa tak percaya pada pernyataan itu, dan beranggan jika DeFeo secara sadar melakukan pembunuhan itu.

Pemuda itupun akhirnya dijatuhkan hukuman seumur hidup.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
AmytyvilleTribunTravel.com
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved