Breaking News:

Migrasi Hewan hingga Cahaya Merah di Lautan, 5 Fenomena Misterius Ini Bingungkan Para Ilmuwan

Sebagaimana dirangkum TribunTravel.com, inilah beberapa tempat dan fenomena luar biasa yang keberadaannya tidak dipahami para ilmuwan.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Sri Juliati
Kolase BRIGHTSIDE.COM
Piramida tak terselesaikan Zawiyet el-Aryan, Mesir 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati

TRIBUNTRAVEL.COM - Rasanya, kita semua mahfum, dunia ini penuh dengan berbagai hal menarik dan tak henti memberikan kejutan bagi kita!

Ada banyak hal dan tempat yang tidak bisa dijelaskan atau dianalisa.

Beberapa hal dan tempat itu masih jadi teka-teki bagi umat manusia.

Sebagaimana dirangkum TribunTravel.com dari laman Bright Side, inilah beberapa tempat dan fenomena luar biasa yang keberadaannya tidak dipahami para ilmuwan.

1. Bongkahan batu Moeraki

(brightside.me)

Fakta menakjubkan tentang batu-batu ini adalah ukuran dan bentuknya.

Bagaimana batu bulat bisa muncul di sepanjang hamparan Pantai Koekohe di pesisir Otago, Selandia Baru antara Moeraki dan Hampden?

Masih belum ada jawaban yang jelas hingga kini.

2. Migrasi hewan

(brightside.me)
2 dari 3 halaman

Migrasi hewan adalah fenomena alam.

Hewan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan biasanya terjadi pada musim yang sama tahun ini.

Meski begitu, para ilmuwan tidak bisa menjelaskan adanya naluri dalam pola genetik burung, ikan, serangga, dan mamalia yang berbeda.

3. Piramida tak terselesaikan Zawiyet el-Aryan, Mesir

(brightside.me)

Piramida Zawiyet el-Aryan dilarang dimasuki wisatawan selama beberapa dekade.

Lorong setinggi 75 kaki itu dipotong dari batuan dasar kapur.

Ilmuwan masih bertanya-tanya bagaimana orang di Mesir Kuno bisa membuat dindingnya begitu halus tanpa teknologi modern.

(brightside.me)

4. Taos hum

(brightside.me)

Warga Taos (New Mexico, AS) telah mendengar dengungan berfrekuensi rendah.

Anehnya, asal suara itu tidak diketahui selama bertahun-tahun.

3 dari 3 halaman

Suara itu mengingatkan satu kendaraan berat yang bergerak melalui jalan arteri, meski di dekat kota ini tidak ada jalan besar.

5. Cahaya merah di atas Samudra Pasifik

(brightside.me)

Cahaya merah aneh ini pertama kali dilihat oleh Christiaan van Heijst.

Dia terbang dari Hong Kong ke Alaska dengan Boeing 747-8 saat melihat cahaya merah di bawahnya.
Cahaya ini muncul setelah kilatan petir.

Hingga kini, fenomena ini tetap tidak dapat dijelaskan.

Ilmuwan berpikir, hal tersebut mungkin merupakan refleksi dari letusan gunung berapi di bawah lautan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
MesirSamudera PasifikSelandia Baru Hamam Mahshi Koshari (Kushari) Hawawshi Al Ahly Kue Kahk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved