Breaking News:

Sebelum Makan di McDonalds, Wajib Tahu 10 Bahan yang Terkandung di Dalamnya

Bagi para traveler yang tak mudah beradaptasi dengan makanan khas luar negeri, burget McDonald's bisa jadi pilihan. Tapi kalau tahu fakta ini . . .

Penulis: Apriani Alva
Editor: Apriani Alva
Kolase TribunTravel.com/ Foto via NET
McDonalds 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva

TRIBUNTRAVEL.COM - McDonald's, tempat makan sekaligus tempat nongkrong ini tersebar di berbagai kota di seluruh dunia.

McDonalds - Jangan Salah Kaprah, Begini 10 Fakta Tersembunyi dari MCD, Nomor 5 Bikin Shock!

Bagi para traveler yang tak mudah beradaptasi dengan makanan khas luar negeri, melahap burget McDonald's bisa jadi penyelamat untuk menyambung hidup.

Tapi sebelum kamu melahapnya, tak ada salahnya mengetahui kandungan berbahaya yang ada di dalam makanannya.

Berikut TribunTravel.com merangkum 10 bahan beracun yang ditemukan di makanan cepat saji McDonald, seperti dilansir dari laman viralsection.com.

Selengkapnya, yuk simak ulasan berikut.

1. Minyak Silikon

Kalau kamu sering makan chicken nugget, sebaiknya jagan terlalu banyak dan dalam jangka waktu panjang.

Makanan tersebut ternyata mengandung minyak dimetil atau silikon.

2 dari 4 halaman

Minyak tersebut merupakan sejenis bahan sintetis yang digunakan dalam proses produksi yang berfungsi sebagai pelumas.

Percaya ataupun tidak, bahan ini juga digunakan untuk implan payudara.

Namun penggunaannya telah menurun karena masalah keselamatan.

viralsection.com
viralsection.com

2. Amonium sulfat

Amonium sulfat merupakan garam anorganik yang dapat digunakan sebagai flame retardant dan pupuk.

Sayangnya bahan ini ditemukan di burger.

Mengkonsumsi bahan ini menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan, gangguan hormon, diare dan mual.

3. TBHQ

Butylhydroquinone tersier merupakan zat aditif pada minyak bumi dan juga ditemukan dalam berbagai produk kosmetik.

Zat ini juga ditemukan pada 18 produk makanan di McDonald.

3 dari 4 halaman

Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat telah mengklasifikasikan TBHQ sebagai bahan yang aman dikonsumsi.

Namun jika dikonsumsi dalam jangka panjang bisa menyebabkan kaker perut, gejala ADHD, kerusakan DNA hingga kematian.

ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian.

4. Sistein-L

Zat Sistein-L merupakan asam amino disintesis yang bisa ditemui pada bulu bebek atu rambut manusia.

Biasanya zat ini digunakan untuk melunakkan kue, roti dan memberi rasa pada daging.

Mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung Sistein-L dalam jangka waktu panjang dapa mengakibatkan muntah, sembelit, diare, ruam, sakit hati, demam, tekanan darah rendah, mengantuk dan masalah hati.

5. Obat-obatan yang biasanya ada di resep

Para peneliti dari Johns Hopkins University telah menemukan obat anti depresi dan obat terlarang lainnya di pada produk manan ayam.

Produk olahan McDonald tak menggunakan ayam organik sehingga ditemukan adanya jejak penggunaan obat-obatan dan antibiotik.

4 dari 4 halaman

6. Propylene glycol

Zat ini ditemukan dalam antibeku pada makanan cepat saji dan rokok elektrik.

Mengkonsumsinya dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat dan kondisi mata dan kulit memburuk serta alergi.

viralsection.com
viralsection.com

7. Asam Carminic

Asam Carminic merupakan pewarna makanan yang diperoleh dari kumbang cochineal.

Pengunaan bahan ini membuat makanan cepat saji terlihat lebih menarik.

Meski tergolong sebagai pewarna alami, FDA mengharuskan ekstrak cochineal dan carmine untuk diidentifikasi dengan jelas karean dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius.

8. Dimetilpolisiloksan

Dimetilpolisiloksan ditemukan pada minyak goreng yang digunakan untuk memasak chicken nugget, filet-ikan dan kentang goreng pada McDonald.

Bahan ini biasanya digunakan pada produk-produk kosmetik, shampo, conditioner, implan payudara, contact lens dan ubin yang memiliki kelebihan tahan panas.

9. Silicon dioksida

Zat ini biasanya digunakan pada industri bagunan yaitu dalam produksi semen, kaca dan serat optik.

Sayanya bahan ini juga ditemukan pada makanan cepat saji karena mampu mencegah saus dan daging mengalami pengumpalan.

10. Selulosa

Selulosa berasal dari produk alami seperti kayu pulp namun bukan pilihan yang pas untuk digunakan sebagai bahan makanan.

Bahan ini ditambahkan hampir pada setiap makanan cepat saji untuk menambah volume.

Selulosa ditemukan pada salad dressing, keju, sirup strawberry, muffin, dan masih banyak yang lainnya.

Setelah mengetahui informasi ini, pastikan kamu berfikir ulang sebelum membeli makanan cepat saji, yah foodies.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved