Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizkianingtyas Tiarasari
TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan-jalan pasti nggak pernah lengkap tanpa mencicipi kuliner khas dari tempat yang kamu kunjungi.
Mencicipi makanan tradisional setempat pasti memberikan traveler pengalaman yang berkesan.
Terlebih, tak semua makanan khas suatu daerah bisa ditemukan dengan mudah di daerah lain.
Nah, satu di antara makanan tradisional Nusantara yang bisa menggoyang lidahmu adalah yang berasal dari Gorontalo.
Layaknya daerah lain, makanan khas Provinsi Gorontalo terdiri makanan berat dan ringan.
Namun, kali ini, TribunTravel.com membahas makanan khas Gorontalo yang tergolong berat dan mengenyangkan.
Mulai dari jenis sayur, olahan daging ayam, hingga olahan paduan sagu dan daging ayam.
Apa saja yaa?
Siap-siap lapar deh, saat membaca ulasannya berikut.
Bahan utama yang digunakan untuk memasak makanan ini meliputi jantung pisang, kelapa, ikan, dan cabai.
Tak heran jika sayur ini bercitarasa pedas.
Sementara kuahnya disajikan bersama milu atau jagung rebus.
2. Bubur Sagela

Ini merupakan bubur khas Gorontalo.
Mirip seperti bubur ayam, tapi bubur sagela menggunakan ikan sagela atau roa sebagai lauknya.
Ikan sagela tersebut ditumbuk dan dicampur dengan sejumlah bumbu seperti tomat, cabai, dan bawang merah.
3. Ilabulo
Ilabulo merupakan makanan khas Gorontalo yang terbuat dari sagu, hati, telur, dan daging ayam.
Bumbunya pun terdiri dari merica, garam, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis.
Kesemanya dicampur jadi satu, dibungkus daun pisang, dan kemudian dibakar atau dikukus.
Ilabulo juga merupakan makanan yang sering disajikan kepada para raja di Gorontalo.
4. Bilenthango
Bilenthango merupakan olahan ikan mujair atau untuk masyarakat setempat disebut ikan Jawa.
Ikan mujair yang telah digoreng dibelah dua dan diberi bumbu seperti sambal yang terdiri dari bawang merah, kemiri, tomat, dan cabe.
Uniknya, ikan mujair untuk bilenthango digoreng dengan daun pisang sebagai alas minyak agar ikan menjadi tidak terlalu gosong.
5. Ayam Iloni
Ayam iloni merupakan ayam bakar khas Gorontalo.
Yang membuat ayam iloni berbeda dari ayam bakar lain adalah, adanya proses perendaman ayam ke dalam bumbu dan santan, baru kemudian dibakar.
Ayam iloni cocok disantap sebagai teman makan nasi bersama lalapan dan sambal.
6. Binte Biluhuta
Binte biluhuta merupakan sajian sejenis sup jagung atau bisa juga disebut milu siram.
Sajian ini merupakan sup dengan bahan utama jagung, ikan, dan atau udang, serta diberi tambahan kelapa parut dan daun kemangi.
Rasanya pedas dan segar yang berasal dari jeruk nipis, apalagi ditambah aroma daun kemangi.