TRIBUNTRAVEL.COM - Selain Mie Kocok Mang Asep, di Bandung terdapat juga mi kocok yang tidak kalah enaknya, bahkan telah berdiri sejak lama.
Adalah Mih Kocok Mang Dadeng yang terletak di Jalan Banteng No.67.
Mie Kocok Mang Dadeng tidak menggunakan ruko sebagai tempatnya melainkan hanya sebuah kedai sederhana yang berbentuk petak persegi.
Pada bagian depannya, terdapat warna hijau muda yang membaluti sekujur bangunannya.
Selain itu, terdapat pula tulisan "Mih Kocok Mang Dadeng" beserta alamat pada bagian atasnya.
Saat masuk, akan menjumpai gerobak besar yang memanjang pada bagian depan ruangan.
Di gerobak tersebut, terdapat bahan mi kocok seperti mi gepeng, taoge dan potongan daging kaki sapi yang menggantung di bagian atasnya.
Serta panci alumunium yang berisi kuah kaldu mi kocok kaki sapi dan panci lainnya yang berisi kuah sup pada ujung gerobak.
Berlanjut di ruangan tengahnya, terdapat sejumlah kursi besi dan meja plitur yang berkesan moderen.
Selain itu, terdapat pula kolase keramik yang cantik di bagian dinding sebelah kanan bangunannya.
Dari dulu hingga sekarang, Mie Kocok Mang Dadeng tetap menjadi pilihan favorit warga Bandung dan wisatawan.
Hal ini dibuktikan, dari ramainya pengunjung yang datang setiap hari menjelang makan siang.
Jadi, jangan heran saat siang hari Kedai Mie Kocok Mang Dadeng ini penuh dengan antrean pembeli yang menunggu kursi kosong.
Nah, yang membuat sajian Mih Kocok Mang Dadeng ini berbeda dari mi kocok lain adalah menu mi kocok spesialnya.
Menu tersebut disajikan dengan tambahan kikil dan sumsum sapi yang berlimpah plus seporsi mi kuning dan taoge segar.
Potongan kikil dan sumsum sapi yang lembut, tersaji dalam satu mangkok yang berisikan kuah yang kental dan beraroma rempah.
Selain itu, harganya yang ditawarkan juga terjangkau yakni Rp 28.000 - Rp 32.000.
Jika ingin mencicipi menu lainnya, Kedai Mie Kocok Mang Dadeng juga menyediakan menu sop kaki sapi yang disajikan dengan nasi hangat.
Sama halnya seperti mi kocok spesial, sop kaki sapi juga menggunakan tambahan kikil dan sumsum sapi.
Untuk satu porsinya terdiri dari potongan kikil dan sumsum sapi yang lembut, tersaji dalam satu mangkok kuah sup yang agak berlemak.
Nah untuk satu porsi sop kaki sapi, dihargai sama dengan mie kocok yakni Rp 28.000.
Irawati (34) mengatakan Kedai Mih Kocok Mang Dadeng ayahnya, Dadeng (alm), pada 1990.
"Awalnya Alm. Ayah saya berjualan dengan cara dipikul, namun pada1990 Ayah mulai mangkal di Jalan Banteng ini," ujar Irawati kepada Tribun Jabar, Selasa (19/9/2107).
Irawati menambahkan, selama Alm. Ayahnya Dadeng mangkal di sana, para pembeli berdatangan membeli mi kocoknya.
Karena semakin berkembang, Lalu dua tahun kemudian, Alm. Dadeng mendirikan kedai mi kocok di tempat yang sekarang.
"Alhamdulillah dari awal berdirinya kedai ini, tetap ramai dan laku hingga sekarang," ujar Irawati.
Irawati mengaku, dalam sehari mie kocok buatan Alm. Ayahnya bisa menghabiskan kurang lebih 200 mangkok di hari biasa.
Sedangkan, di akhir pekan mampu menghabiskan kurang lebih 900 mangkok dalam sehari.
"Biasanya di akhir pekan itu, banyak yang datang dari luar Kota Bandung seperti Jakarta, mereka biasanya membawa rombongan hingga 15 orang," jelas Irawati.
Bagi yang ingin mencicipinya, jangan khawatir kehabisan, karena Mih Kocok Mang Dadeng juga memiliki cabang lainnya.
Yakni berlokasi di Arcamanik, Kopo dan TSM, ketiga cabang tersebut juga dikelola oleh saudaranya Irawati.
Jadi soal rasa tentunya tidak perlu diragukan lagi, karena rasanya persisi sama yang ada di Jalan Banteng.
Jam operasional Kedai Mih Koconk Mang Dadeng dibuka sertiap hari dari pukul 09.00 WIB - 22.00 WIB.
Berita ini telah dimuat di Tribun Jabar dengan judul Menikmati Kikil dan Sumsum Sapi yang Berlimpah di Kedai Mih Kocok Mang Dadeng.