Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada suatu masa ketika Korea menjadi bangsa yang merdeka dan bersatu.
Jauh sebelum Korea Utara dan Korea Selatan akhirnya harus berpisah karena perang.
Periode ini terbilang cukup singkat.
Di mana pada 1897, Korea menjadi negara yang merdeka dan bebas dari kekuasaan Rusia.
Mereka bisa membentuk negara sendiri dan memperoleh kesempatan untuk mengembangkan diri.
Sayangnya, Perang Dunia II menghancurkan segalanya.
Negara ini kembali dijajah, kali ini oleh pemerintahan Jepang.
Selama 40 tahun mereka harus berjuang dibawah kekuasaan Jepang.
Sampai kemudian Jepang dikalahkan tentara sekutu, membuat Korea merasa sudah terbebas.
Sayangnya, negara ini kemudian terpisah, saat Amerika Serikat mengklaim wilayah selatan, dan Uni Soviet mengklaim wilayah bagian utara.
Sejak saat itu, Korea terpisah menjadi dua negara.
Dan jauh sebelum mereka berpisah, negara ini pernah mengalami masa kedamaian.
Dilansir TribunTravel.com dari laman all-that-is-interesting.com, berikut 15 potret langka Korea saat menjadi satu.
1. Sebuah trend fashion aneh yang tertangkap di awal abad 20.
Para wanita mengenakan keranjang di kepalanya untuk melindungi diri dari hujan.
2. Di Pyongyang, tampak seorang gadis Korea yang kaya berjalan menyusuri jalan-jalan kota yang ramai, wajahnya ditutupi dengan keranjang.
3. Pekerja membuat jalan mereka di atas pegunungan dimana mereka melakukan perjalanan untuk membawa barang.
4. Sebuah sekolah umum di Kekaisaran Korea.
5. Anak laki-laki melihat ke bawah dari atas tembok kota.
6. Jalan-jalan di Pyongyang saat Korea masih satu.
7. Prosesi kerajaan Kaisar membawa pimpinannya melewati jembatan.
8. Anak-anak bermain di dinding kota Seoul.
9. Sebuah pernikahan di Seoul, di mana semua orang yang menghadiri pernikahan harus dihiasi wajahnya.
10. Tyo-Pyong-Sik, presiden Dewan Menteri untuk Kekaisaran Korea.
11. Sekelompok anak remaja kaya tengah asyik berjudi.
12. Dua pejabat Korea duduk sembari menggunakan pakaian kerajaan.
13. Sebuah kelas di sekolah wanita di Sonchon yang kini menjadi bagian dari Korea Utara.
14. Sekolah anak laki-laki di Seoul.
15. Pekerja arang yang tengah membawa dagangannya.