lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang wanita bernama Charisa Rayle Gobin yang tengah hamil mendapat pengalaman yang tak mengenakkan usai dirinya mengunjungi restoran di Washington, AS.
Saat itu, ia mendapatkan penolakan dari seorang pelayan yang tidak ingin melayani karena alasan terbilang sepele.
Dilansir dari Newsner, semua berawal ketika Charisa Rayle Gobin tengah merasa kelaparan di malam hari.
Kondisinya yang saat itu tengah hamil tujuh bulan membuatnya mengalami banyak kesulitan.
Apalagi bayi yang dikandungnya kembar sehingga berdampak pada kondisi yang mudah lelah.
Charisa ingin menikmati makanan di restoran bersama dengan ibu dan saudara perempuannya.
Sayang, malam itu berubah jadi insiden tidak menyenangkan.
Charisha baru saja masuk ke restoran langsung didekati oleh seorang pelayan restoran tersebut dan dilarang masuk ke restoran.
"Pelayan menghentikan kami. Lalu berkata 'Maaf, Anda tidak bisa berada di sini dengan baju itu," ujarnya yang saat itu membuat Charisa jelas terkejut dan kesal.
"Saya berkata, 'Apakah kamu sedang serius dengan saya saat ini?'"
"Dan pelayan berkata, 'Ya, kamu tidak bisa berada di sini.'"
Ternyata, penolakan ini karena pakaian yang dikenakan Charisha.
Ia mengenakan pakaian dengan bagian perut terbuka sehingga perutnya yang tengah hamil terlihat jelas.
Itulah sebabnya mengapa staf restoran menolak untuk melayani dirinya.
Restoran tersebut memiliki kebijakan menolak melayani pelanggan yang topless dan bertelanjang kaki sehingga Charisa bingung dan marah.
"Hanya karena perutku lebih besar dan mencuat," katanya.
"Tapi apakah itu orang lain, saya rasa tidak akan ada masalah sama sekali."
"Saya sangat marah, tidak mungkin saya tinggal di sana," ucapnya.
Sejak CBS melaporkan kejadian tersebut, insiden tersebut menghebohkan dunia maya dan jadi viral.
Ribuan orang pun sangat marah dengan tindakan restoran tersebut.
Berita ini sudah dimuat di Tribun Sumsel dengan judul Diusir dari Restoran Oleh Pelayan,Wanita Hamil Curhat ke Medsos,Netizen Marah Setelah Tau Alasannya!
