Breaking News:

Jangan Jadi Korban Selanjutnya! Begini Lho Cara Akurat Bedakan Tas Branded Asli dan Palsu

Ada cara yang lebih pasti untuk mengetahui apakah tas bermerek yang dibawa seseorang asli atau palsu. Gimana sih?

Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI tas branded 

TRIBUNTRAVEL.COM - Memiliki tas bermerek karya desainer terkenal adalah impian bagi para pecinta fashion.

Mereka yang berbelanja ke Paris, Milan, atau New York dan pulang dengan tas branded pasti dengan bangga akan memamerkannya.

Namun tak semua orang mampu atau mau membeli tas bermerek yang harganya mencapai jutaan atau ratusan juta.

Sebagian memilih tas dengan merk lain yang lebih terjangkau, sedangkan sebagian lagi tidak risih menenteng tas palsu.

Ada lelucon untuk mengetahui apakah tas yang dibawa seseorang asli atau palsu.

Bila tas itu dibawa dengan hati-hati, dan dipangku atau diletakkan di meja saat pemiliknya duduk, maka kemungkinan besar tas itu asli.

Namun, bila tas itu diletakkan sembarangan dan membawanya serampangan, maka kemungkinan palsu.

Namun cara deteksi itu tentu bukan jaminan.

Ada cara yang lebih pasti untuk mengetahui apakah tas bermerek yang dibawa seseorang asli atau palsu.

Masalahnya, kamu harus mendekati dan mengamati tas itu dengan alat bernama Entrupy.

2 dari 2 halaman

Besar kemungkinan pemilik tas enggan merelakan tasnya dipegang-pegang.

Cara ini lebih cocok digunakan bila ingin membeli tas dari seseorang, namun kamu meragukan keasliannya.

Melalui perangkat nirkabel yang menggunakan kamera mikroskopis, alat ini mencocokkan ciri-ciri dan detail barang asli, seperti pola cetak, permukaan dan tekstur kulit, serta pewarnaannya.

Ia kemudian membandingkan ciri itu dengan database 30 ribu tas tangan dan dompet yang sudah disimpannya.

Pendiri Entrupy, Vidyuth Srinivasan mengatakan, tingkat keakuratan yang dihasilkan alat ini dalam mendeteksi tas branded adalah sebesar 98 persen.

Dengan ketelitian dan kemampuan memperbesar gambar hingga 260 kali, alat ini bisa mengenali 11 merek yang sering dipalsukan, termasuk Louis Vuitton, Chanel dan Gucci.

Saat ini, terdapat sekitar 160 bisnis yang menggunakan jasa penyewaan alat tersebut.

"Sebelumnya, pekerjaan ini mengandalkan mata dan pengalaman manusia, namun alat ini memberi hasil yang terukur," kata Vidyuth.

Dengan adanya Entrupy, Vidyuth berharap bisa membantu konsumen mengidentifikasi barang tiruan yang sering dijual di internet atau melalui penjual barang second.

Berita ini sudah dimuat di Kompas.com dengan judul Membedakan Tas Branded Asli dan Palsu Secara Akurat

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
ParisMilanEntrupy Sinisa Mihajlovic Paris Baguette Christophe Galtier Milan Skriniar Stade Charlety Paris FC Iqlima Kim
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved