lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak ada yang hidup abadi di dunia ini, semua akan lenyap pada waktunya.
Kenyataannya, ada beberapa kasus yang tampaknya ingin memungkiri kenyataan tersebut.
Satu di antaranya adalah pengawetan mayat, sesuatu yang mengerikan namun memiliki daya tarik.
Dirangkum dari laman Unbelieveable Fact, inilah mayat yang masih terawat dengan baik meskipun telah berusia ribuan tahun.
1. Juanita, Ice Maiden
Mayat Juanita yang kala itu berusia 14 tahun dibekukan di bawah kawah gunung berapi hampir 5 abad.
Pada tahun 1995, arkeolog Jon Reinhard dan teman mendakinya, Miguel Zarate menggali jasad ini di dasar Mt.Ampato, Peru.
Tubuh yang diperkirakan berusia sekitar 500 tahun itu tetap utuh dan masih tampak dalam kondisi baik saat ditemukan.
2. La Doncella
Gadis berusia 15 tahun ini dulunya dibius oleh suku Inca dengan chicha dan daun koka lalu dibiarkan mati sebagai persembahan untuk dewa.
Arkeolog menemukan mumi gadis ini bertengger di pucak tertinggi Gunung Llullaillaco.
Meski usianya lebih dari 500 tahun, pakaian dan rambut mereka masih utuh.
Tubuh La Doncella telah menyumbang banyak untuk ilmu pengetahuan tentang cara hidup suku Inca.
3. Dashi - Dorzho Itigilov
Biksu Budha Rusia ini meninggalkan dunia fana pada tahun 1927 saat mendalami meditasi.
Murid-muridnya pun mengubur sesuai apa yang diinginkannya, duduk tegak dalam posisi lotus.
Bertahun-tahun kemudian, ketika kuburannya digali, Itigilov ditemukan dalam keadaan terawat baik.
Itigilov akhirnya kembali dikebumikan di sebuah peti mati berisi garam.
4. George Mallory
Mencoba menaklukkan Gunung Everest bukanlah hal mudah, apalagi dilakukan pada tahun 1924.
George Mallory dan teman pendakiannya Andrew Irving, bertekad untuk melakukan hal itu.
Ia pun mempelopori kasus orang hilang di gunung ini.
Mereka terakhir kali terlihat hidup di ketinggian 800 kaki di bawah puncak.
Saat NOVA-BBC melakukan ekspedisi, mereka ditemukan dalam keadaan masih utuh, diawetkan secara sempurna oleh alam.
5. Mumi Basah
Mumi Dinasti Ming ini ditemukan dalam peti mati di saluran air di China pada tahun 2011.
Para peneliti berspekulasi, jasad ini telah terendam selama hampir 600 tahun yang membuat tubuhnya benar-benar tahan terhadap elemen terestrial yang menyebabkan kebusukan.
Ia dimakamkan dengan sebuah cincin batu giok besar di jarinya, sebuah jepit rambut perak dan koin eksorsisme untuk menangkal roh jahat.
