Breaking News:

Jumlah Pendaki Meningkat, Kepala TNBTS Beri Peringatan Keras: Bersih-bersih Ranu Pane!

Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie meminta kepada para pendaki Gunung Semeru untuk menjaga kebersihan saat mendaki.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Travel/Sinta Agustina
Puncak Mahameru dilihat dari Kalimati. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kepala Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie meminta kepada para pendaki Gunung Semeru untuk menjaga kebersihan saat mendaki.

Pasalnya, pihak TNBTS tengah berupaya mewujudkan pengembangan destinasi wisata internasional di kawasan TNBTS.

Seperti diketahui, selain Gunung Bromo, kawasan TNBTS yang selalu banyak dikunjungi turis adalah Gunung Semeru.

Baca: Mau Mendaki Gunung Tertinggi di Jawa? Simak Dulu 3 Hal Baru di Gunung Semeru

“Yang penting jaga Gunung Semeru dari bebas sampah. Kemudian konservasi tetap kami jaga. Mudah-mudahan pariwisata terus meningkat,” terang Kenedie, Kamis (17/8/2017) di Malang.

Apalagi saat Agustus seperti ini, jumlah wisatawan yang datang dan ingin mendaki ke Semeru semakin banyak.

Mengantisipasi hal itu, pihan TNBTS tetap memberikan kuota sebanyak 600 orang per hari untuk setiap pendaikan.

Masih oleh Kenedie, saat ini jumlah sampah di kawasan Semeru disebutnya tidak terlalu banyak.

Namun pihaknya tetap menghimbau agar kebersihan kawasan tetap dijaga.

Pihak TNBTS juga akan memberikan sanksi sosial kepada mereka yang melanggar peraturan terkait kebersihan.

2 dari 2 halaman

Peraturan yang diterapkan adalah jumlah sampah yang dibawa pulang sama dengan jumlah sampah ketika dibawa masuk.

Jika jumlah sampah yang dibawa pulang lebih sedikit dibanding saat datang, maka orang tersebut akan dihukum berupa bersih-bersih Ranu Pane.

“Sebaliknya, kalau mereka membawa banyak sampah, akan ada reward yang berupa souvenir, atau topi dari TNBTS,” lanjut Kenedie.

Untuk menunjang kawasan TNBTS sebagai tujuan wisata internasional, Kenedia juga menjelaskan tentang Desa Edelweis yang saat ini sudah terdapat progres yang positif.

Meskipun baru rancangan, Desa Sukapura dan Ngadisari dianggap Kenedie memiliki potensi bagus ke depannya.

“Tahun depan kami anggarkan agar dua desa ini bisa menjadi contoh bagi desa yang lainnya,” terang Kenedie.

Dua desa itu diharapkan nanti bisa memproduksi bunga Edelwis sehingga wisatawan tertarik untuk datang.

Pihak TNBTS akan memberikan edukasi kepada warga tentang bertanam edelwis mulai dari pembibitan, penanaman hingga produksi.

Berita ini telah dimuat di Tribun Jatim dengan judul Pendaki Saat Agustusan Membludak, Pengelola Gunung Semeru Beri Warning Keras.

Selanjutnya
Tags:
Gunung SemeruTaman Nasional Bromo Tengger SemeruMalang Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring Malang Skyland
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved