TRIBUNTRAVEL.COM - Bila foodies terbiasa menggunakan paprika sebagai pelengkap bahan makanan, ternyata bedanya tak hanya di warna.
Melainkan rasa dan tingkat nutrisi.
Selain karena warna, belum banyak orang yang mengetahui apa perbedaan antara paprika hijau, kuning, dan merah.
Demikian kata ahli diet asal Ohio dan pemilik blog ramah lingkungan Lean Green Bean, Lindsay Livingston.
Paprika bisa berbeda warna bukan karena jenisnya, namun karena proses pematangan yang berbeda.
"Paprika berwarna hijau dipetik sebelum benar-benar matang," kata Livingston.
"Jika kamu menunggu lebih matang, mereka akan berubah warna menjadi kuning, lalu oranye, lalu saat benar-benar sudah matang paprika akan berwarna merah."
Namun, perbedaan warna itulah yang perlu foodies perhatikan bila tujuan memasak paprika adalah untuk mendapatkan rasa maupun nutrisi terbaik.
Saat paprika dipetik lebih awal, rasanya menjadi kurang manis di samping mengandung lebih sedikit vitamin A, C, dan B6.
Bila dijabarkan, paprika hijau memiliki rasa getir bahkan pahit dan memiliki nutrisi paling sedikit.
Paprika kuning dan dan oranye memiliki rasa sedikit manis dengan kandungan vitamin lebih banyak dari paprika hijau.
Sementara paprika merah menyajikan rasa manis terbaik dan mengandung cukup banyak vitamin karena melalui proses pematangan yang sempurna.
Hal ini juga yang membuat perbedaan saat memasak dengan paprika, kata Livingston.
Jadi pastikan untuk menggunakan warna paprika yang sesuai dengan resep.
Namun, jika kamu hanya menggunakan paprika karena kebiasaan, pilihlah paprika merah.
Dengan begitu makanan yang foodies santap akan semakin kaya dengan nutrisi.
Berita ini sudah dimuat di Kompa.com dengan judul Tahukah Anda Perbedaan Paprika Hijau, Kuning, dan Merah?