Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Pesawat terbang rendah di Bandara Internasional Princess Juliana, di dekat pantai Maho, Karibia sudah lama menjadi atraksi paling terkenal di dunia.
Banyak wisatawan berpose dan mengambil video tepat di bawah sebuah pesawat jet jumbo yang terbang di atas kepala.
Suara mesin jet terkadang sampai mendorong tubuh mereka ke pantai Maho.
Tapi, dibalik fenomena menarik itu, ada kejadian tragis yang harus dialami seorang wisatawan.
Wanita Selandia Baru meninggal dunia saat menonton pesawat lepas landas di pulau Karibia itu.
Dalam sebuah pernyataan, polisi St Maarten mengatakan, perempuan 57 tahun yang belum diketahui namanya itu mengalami luka parah pada Rabu (13/7/2017) pukul 18.00 waktu setempat.
Diketahui ia berpegangan pada pagar di dekat bandara, bersama dengan beberapa orang lain saat pesawat lepas landas.
Polisi mengatakan, mereka berpatroli setiap hari di sana untuk memperingatkan orang-orang supaya menjauh dari zona berbahaya.
Hal ini telah dipatuhi turis Selandia Baru dengan berdiri di belakang pagar dekat landasan pacu 10 ketika Boeing 737 lepas landas.
Kuatnya dorongan yang diakibatkan mesin jet membenturkan kepala wanita itu pada beton.
Dilansir TribunTravel dari laman The Guardian, ia meninggal beberapa waktu kemudian setelah di bawa ke rumah sakit.
Tanda-tanda peringatan di bandara untuk wisatawan yang melihat pesawat di dekat landasan pacu sudah sangat jelas.
Kuatnya suara mesin pesawat bisa menyebabkan cedera fisik yang parah hingga kematian.
Banyak wisatawan datang ke pulau ini untuk merasakan langsung sensasi berada di bawah pesawat yang terbang rendah di atas kepalaa sambil berpegang pada pagar.
Meskipun ada banyak peringatan dari pemerintah setempat, namun bandara ini telah menjadi objek wisata yang terkenal di dunia.
Direktur pariwisata St Maarten, Rolando Brison mengatakan, ia telah bertemu dengan keluarga wanita yang menjadi korban dan akan meninjau kembali keamanan supaya kecelakaan ini tidak terjadi lagi.
Meskipun sebelumnya tidak ada yang meninggal saat pesawat lepas landas di bandara ini, tapi ada laporan sejumlah kasus wisatawan yang mengalami cedera serius.
Termasuk dua wisatawan pada tahun 2012 yang mengalami patah kaki dan cedera kepala .