Breaking News:

Miris! Sudah Tak Berpenghuni Selama 600 Tahun, Pemandangan di Pulau Ini Sekarang Bikin Geram

Pulau Henderson sendiri berjarak lebih dari 5.000 Km dari Selandia Baru

Ravishly.com

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi

TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Henderson di Pasifik Selatan memang sudah tak berpenghuni sejak 600 tahun lalu.

Pulau ini disebut-sebut sebagai pulau terpencil di dunia.

Satu-satunya hunian terdekat berada di pulau Pitcairn.

Surtsey Island - Jadi yang Termuda di Dunia, Proses Lahirnya Pulau Baru Ini Sungguh Menakjubkan

Ada total 56 orang yang tinggal di pulau tersebut.

Itupun jaraknya dengan pulau Henderson sekitar 193 Km.

Pulau Henderson sendiri berjarak lebih dari 5.000 Km dari Selandia Baru.

Sebenarnya, pulau ini merupakan salah satu dari dua atoll koral terangkat terakhir yang ekosistemnya relatif tidak terpengaruh oleh manusia.

Bahkan, UNESCO mengakui terumbu karang pulau Henderson disebut terindah di dunia berkat ketidakhadiran manusia.

(unesco.org)
2 dari 2 halaman

Namun, keadaanya sekaran sungguh miris.

Pulau Henderson saat ini dipenuhi banyak sampah plastik.

Pantai pasir putih di pulau ini berubah jadi lautan sampah sekarang.

Melansir dari Nationalgeographic.com, ada 18 ton sampah menutupi pantai tersebut.

Seorang peneliti Jennifer Lavers dari Universtas Tasmania mengatakan jumlah sampah di pulau tersebut sangat mengkhawatirkan.

Menurutnya ada rata-rata ada 239 item berasal dari manusia per item persegi.

(iflscience.com)

Meski tidak ada aktivitas manusia di pulau tersebut, manusia ternyata mempengaruhi tempat paling terisolasi di dunia ini.

Jennifer Lavers mengatakan ada sekitar 38 juta keping plastik di seluruh pulau.

Sampah-sampah ini tentu mempengaruhi ekosistem lokal seperti penyu hingga kepiting.

(iflscience.com)

Kondisi di pulau Hnderson menunjukkan pengelolaan sampah di dunia masih perlu dibenahi.

Selanjutnya
Tags:
Selandia BaruPulau HendersonPasifik Selatan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved