Breaking News:

Surtsey Island - Jadi yang Termuda di Dunia, Proses Lahirnya Pulau Baru Ini Sungguh Menakjubkan

Seperti pulau lain pada umumnya, Surtsey berasal dari letusan gunung berapi bawah laut yang berada pada kedalaman 130 meter di Laut Norwegia.

Amusingplanet.com
Terbentuknya pulau Surtsey 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Terletak sekitar 30 kilometer dari pantai selatan Islandia, ada sebuah pulau kecil bernama Surtsey.

Ini adalah satu di antara pulau termuda di dunia dengan usia kurang dari dari lima puluh tahun.

Seperti pulau lain pada umumnya, Surtsey berasal dari letusan gunung berapi bawah laut yang berada pada kedalaman 130 meter di Laut Norwegia.

Lava cair yang terus menumpuk mulai naik perlahan, sampai akhirnya pecah pada 14 November 1963 dan lahirlah pulau ini secara resmi.

Kelahiran pulau Surtsey yang menakjubkan disaksikan langsung oleh awak kapal pukat yang berlayar di sekitarnya.

Amusingplanet.com
Amusingplanet.com

Saat melihat gumpalan asap gelap naik di kejauhan, sang kapten mengira sebuah kapal sedang terbakar, sehingga ia memerintahkan awak kapalnya untuk menyelidiki.

Ternyata itu bukan kapal terbakar, melainkan sebuah pulau yang sedang lahir.

Dirangkum TribunTravel.com dari laman Amusingplanet.com, pulau baru itu mulanya dinamai Surtur, dewa api dalam mitologi Nordik.

Kurang dari tiga minggu setelah pulau itu muncul, sebuah tim yang terdiri dari tiga wartawan Prancis berani menginjakkan kaki di bebatuan yang masih membara.

2 dari 3 halaman

Mereka bertahan selama lima belas menit sebelum sebuah ledakan keras memaksa mereka pergi.

Untungnya, Prancis tidak mencoba mengklaim pulau tersebut, meski wartawan mereka menjadi orang pertama yang pergi ke sana.

Sebelum keadaan menjadi lebih serius dan politis, Islandia dengan cepat menegaskan kontrol atas pulau baru tersebut.

Amusingplanet.com
Amusingplanet.com

Sementara itu, gunung berapi di pulau tersebut terus meletus dan pulau semakin berkembang.

Letusan terakhir diperkirakan terjadi pada tanggal 5 Juni 1967,dan diketahui pulau tersebut meluas 2,7 kilometer persegi.

Pulau tersebut memiliki daerah tertinggi dengan ketinggian 174 meter di atas permukaan laut.

Pada 2012, luas permukaannya telah berkurang setengahnya dan ketinggian maksimumnya juga turun menjadi 155 meter.

Itulah sebabnya, banyak yang memperkirakan pulau ini hanya akan bertahan 100 tahun lagi.

Namun, ilmuwan menemukan beberapa tahun terakhir tingkat erosi melambat dan inti pulau mulai mengeras sehingga pulau ini dikatakan masih bisa bertahan selama berabad-abad.

Yang membuat Surtsey begitu mempesona bagi para ilmuwan adalah tanaman dan hewan yang mendiami pulau tersebut.

Amusingplanet.com
Amusingplanet.com
3 dari 3 halaman

Tanaman vaskular pertama ditemukan tumbuh di pantai pada musim semi tahun 1965.

Dalam dua puluh tahun berikutnya, dari sekitar dua puluh spesies tanaman yang diamat, hanya setengah dari spesies yang bertahan hidup di tanah berpasir dengan sedikit gizi.

Pada tahun 2008, diketahui ada 69 spesies tanaman yang tumbuh di Surtsey.

Surtsey juga menjadi rumah bagi beraneka binatang.

Ada sekitar dua belas spesies burung ditemukan di pulau itu, termasuk fulmar, guillemot, camar, dan puffin Atlantik.

Meskipun demikian, tak sembarang orang boleh datang ke pulau ini dengan alasan keselamatan dan kelestarian pulau.

Sejak 1965, Surtsey telah menjadi cagar alam dan sebuah situs warisan dunia UNESCO.

Selanjutnya
Tags:
TribunTravel.comAmusingplanet.comPerancisSurtsey SC Bastia Tanguy Ndombele Hugo Lloris Ibrahima Konate FC Nantes Paris Saint-Germain
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved