Breaking News:

Kuliner Lampung - Makanan Khas Korea di Warung Oppa, Desain Ruangan Bergaya Korsel

Warung Oppa menawarkan makanan Korea dengan ‘harga mahasiswa’ alias terjangkau.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Lampung/Dennish Prasetya

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dennish Prasetya

TRIBUNTRAVEL.COM - Warung Oppa menawarkan makanan Korea dengan ‘harga mahasiswa’ alias terjangkau.

Restoran ini berada di Jalan Sumpah Pemuda Blok 1E, Way Halim, Bandar Lampung.

Dessy Natalia, pemilik Warung Oppa, mengatakan, pihaknya mulai buka sejak awal April 2016 lalu.

Dia membuka restoran Korea karena pernah tinggal di negara itu selama dua tahun. “(Itu sebabnya), saya bisa masak makanan Korea,” ujar Dessy.

Dia melanjutkan, selain menu Korea, konsep Warung Oppa juga mengusung budaya Korea, mulai dari lukisan dan poster semua berunsur Korea.

Selain itu, pihaknya juga dibantu DMC Project, komunitas pencinta Korea di Bandar Lampung, mendesain restoran.
“Saya ingin Warung Oppa jadi basecamp DMC Project,” ujarnya.

Kimchi, makanan khas Korea yang satu ini selalu disajikan di Warung Oppa, tepatnya sebelum makanan yang kita pesan datang.

Jadi sambil menunggu kita boleh sambil icip-icip kimchinya, atau bisa juga dimakan bersama masakan pesanan kita.
Kimchi di Warung Oppa terbuat dari sawi putih, irisan wortel, dan potongan daun bawang.

Rasanya pedas (dari cabai kering), asin (dari garam), dan ada rasa pedas segar (dari jahe).

2 dari 2 halaman

"Cabai kering untuk membuat kimchi ini made in Korea lho. Kenapa nggak pakai cabai kering atau bubuk cabai Indonesia? Saya pernah membaca juga kalau cabai kering Indonesia warnanya agak kurang merah untuk membuat kimchi sementara rasanya terlalu pedas," kata Dessy kepada Tribun Lampung.

Ada satu menu lagi yang menarik, Dakkangjung yang berupa daging ayam (biasanya bagian sayap) yang digoreng balut tepung lalu dimasak dengan saus gurih dan taburan cacahan kacang tanah dan bawang putih.

Bedanya dengan Tangsuyuk, Dakkangjung dibuat dari bagian ayam yang ada tulangnya. Persamaannya, tekstur tepungnya juga lembut dan saat dimakan sausnya ada tekstur seperti jellynya.

“Chajangmion yaitu mi dengan saus kacang kedelai hitam yang difermentasi di atasnya. Terdapat pula lobak, ayam, dan toping-toping lain di dalam saus tersebut,” kata Dessy.

Tarif makanan di Warung Oppa berkisar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu.

Selain menu Korea, restoran itu juga menjual makanan Indonesia, seperti nasi goreng dan lain-lain.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Lampung
Tags:
LampungBandar LampungWay HalimWarung Oppa Tempoyak Pelabuhan Bakauheni Dhawank Delvi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved