Breaking News:

2 Turis Prancis Nekat Jalan ke Kawah Gunung Bromo dan Tersesat! Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Dua wisatawan mancanegara asal Prancis sempat dikabarkan menghilang saat berkunjung di TNBTS, Sukapura, Probolinggo, Kamis (11/5/2017) petang.

Editor: Sri Juliati
Tribun Travel/Sinta Agustina
Lanskap Kawah Bromo, Gunung Batok, dan Puncak Mahameru dilihat dari view poin Penanjakan 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Rabu (1/3/2017). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dua wisatawan mancanegara asal Prancis sempat dikabarkan menghilang saat berkunjung di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sukapura, Probolinggo, Kamis (11/5/2017) petang.

Mereka adalah Pauline Lanzini dan Zelie Tirand, yang dikabarkan hilang sejak pukul 16.00.

Untungnya, keduanya berhasil ditemukan tim gabungan dari TNBTS, TRC BPBD, PVMBG Bromo, TNI, Polri dan masyarakat Tengger.

Keduanya ditemukan tim pada Jumat (12/5/2017) dinihari atau sekira pukul 01.15 WIB.

Keduanya dievakuasi dari kawasan TNBTS pada pukul 02.15, dan dibawa ke Puskesmas Sukapura untuk menjalani pemeriksaan medis.

Informasinya, keduanya ditemukan di jurang yang memisahkan antara Gunung Bromo dan Gunung Batok.

Kedua traveller asal Perancis ini sempat kontak ke Kepala Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG , Gede Suantika.


Dua bule asal Perancis, Pauline Lanzini dan Zelie Tirand, yang dikabarkan hilang Kamis (11/5/2017).
Dua bule asal Perancis, Pauline Lanzini dan Zelie Tirand, yang dikabarkan hilang Kamis (11/5/2017).
(surya/galih lintartika)

Kala itu, keduanya mengirimkan pesan singkat dan menyatakan mereka tersesat.

"Dari laporan itu, kami langsung bentuk tim dan melakukan pencarian dan penyisiran di kawasan TNBTS ini," kata Camat Sukapura Yulius Christian, kepada Surya, Jumat (12/5/2017).

Yulius mengatakan, mereka kini sedang dirawat di Puskesmas.

2 dari 2 halaman

Kondisinya berangsur-angsur membaik, setelah sebelumnya kondisinya sangat lemah dan drop.

"Saat ditemukan kondisinya sangat lemas sekali. Tampak wajah mereka sangat kelelahan."

"Untungnya, mereka mampu bertahan hidup hingga akhirnya ditemukan tim."

"Rencananya, jika kondisi dua turis ini membaik akan segera kami pulangkan," tandasnya.

Ia menceritakan, dari pengakuan dua turis itu, awalnya mereka jalan-jalan ingin menuju ke kawah Gunung Bromo.

Mereka memilih jalan kaki dibandingkan menggunakan jasa mobil hartop atau kuda yang sudah disediakan.

Namun, mereka merasa perjalanannya tidak berujung, hingga akhirnya sadar mereka ini tersesat.

"Untungnya sebelum baterai handphonenya habis, mereka sempat kirim pesan, dan bisa ditindaklanjuti," paparnya.

Yulius menegaskan, kejadian ini tidak membuat aktivitas kawasan TNBTS terganggu.

Wisata tetap dibuka seperti biasanya. (Surya/Galih Lintartika)

Selanjutnya
Sumber:
Tags:
PrancisGunung BromoTNBTS Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved