Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Kepulauan Karimunjawa yang terletak di Laut Jawa, secara administratif menjadi bagian dari Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Dengan pemandangan bawah laut yang menawan, Taman Nasional Karimunjawa pun tak kalah menawan dibandingkan dengan Wakatobi ataupun Raja Ampat.
Baca: Lontong Krubyuk Karimunjawa - Bukan dengan Opor, Makanan Ini Malah Disiram Kuah Bakso
Lokasi yang tak begitu jauh membuat Karimunjawa menjadi 'pengganjal' bagi pencinta olahraga air seperti snorkeling dan diving.
Dengan alam bawah laut menakjubkan, tak heran jika Karimunjawa menjadi destinasi bagi begitu banyak turis, naik lokal maupun mancanegara.
Untuk menuju Karimunjawa, diharuskan menyeberang melalui Pelabuhan Kartini di Jepara ataupun Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.
Berikut panduan transportasi menuju Karimunjawa melalui Pelabuhan Kartini Jepara.
Terdapat dua pilihan kereta api dari Jakarta menuju Semarang, yaitu Jayabaya dengan tarif Rp 180 ribu dan Tawang Jaya dengan tarif Rp 120 ribu.
Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, kedua kereta ekonomi tersebut berhenti di Stasiun Poncol Semarang.
Jika ingin menggunakan kereta eksekutif, dapat memilih kereta dari Stasiun Gambir yang berhenti di Stasiun Tawang Semarang.
Terdapat berbagai pilihan kereta api, di antaranya Argo Muria (Rp 310 ribu), Argo Bromo Anggrek (Rp 365 ribu), Bangunkarta (Rp 355 ribu), Argo Sindoro (Rp 310 ribu), dan Sembrani (Rp 310 ribu).
Jika menggunakan bus, silakan pilih bus langsung dari Jakarta menuju Semarang, di antaranya Gunung Harta, Raya, dan Nusantara, dengan tarif Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu.
Dari Terminal Terboyo Semarang masih harus menumpang bus tujuan Jepara dengan tarif Rp 15 ribu. Perlu diketahui bus Semarang-Jepara hanya ada hingga pukul 17.00.
Turun di Terminal Jepara kemudian berjalan kaki ke Pelabuhan Kartini dengan jarak 1 km, atau menyewa taksi dengan tarif Rp 25 ribu.
Setibanya di pelabuhan silakan langsung antre tiket agar tidak kehabisan.
Kebetulan saat itu TribunTravel menggunakan kapal cepat dengan tarif Rp 150 ribu sekali jalan. Durasi perjalanan menggunakan kapal cepat hanya dua jam.
Sementara jika menggunakan kapal feri memakan waktu hingga enam jam, dengan tarif Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu, tergantung kelas yang dipilih.