Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam teori evolusi manusia, simpanse disebutkan sebagai kerabat terdekat kita.
Beberapa peneliti, termasuk ahli primata terkenal, Jane Goodall, menghabiskan sebagian waktunya untuk mempelajari simpanse.
Ternyata, penghuni hutan yang terlihat lucu ini memiliki sisi gelap yang tidak pernah kita tahu.
Sekelompok simpanse yang tinggal di Gombe Stream National Park yang diamatinya telah memperlihatkan perilaku yang begitu mengejutkan.
Primatolog Jane Goodall pertama kali melihatnya pada tahun 1974 selama studinya tentang simpanse di Gombe Stream National Park.
Jane Goodall memulai penelitiannya pada simpanse pada tahun 1960 di Tanzania Gombe Stream National Park.
Di sana, ia menemukan banyak hal yang tak terduga tentang kerabat terdekat kita, Pan troglodytes, atau yang juga dikenal sebagai simpanse.
Salah satu penemuan yang paling membuatnya terjekut adalah mereka benar-benar bisa membuat senjata dan peralatan.
Dia juga menemukan bahwa primata yang sering kita kira vegetarian dan berperilaku baik ini ternyata adalah pemburu dan pemakan daging.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Unbelieveablefact.com, kedua kelompok yang terlibat dalam pertumpahan berdarah terkait dengan Perang Gombe Simpanse Perang adalah kelompok Kahama yang terdiri dari sembilan orang dewasa, anak-anak, dan remaja.
Sedangkan kelompok Kasekela terdiri dari dua puluh simpanse dewasa dan anak-anak mereka.
Kelompok-kelompok yang terbentuk merupakan hasil dari konflik kepemimpinan setelah kematian simpanse laki-laki senior pada tahun 1970.
Serangan pertama dimulai pada tanggal 7 Januari 1974, ketika enam laki-laki dewasa Kasekela diserang laki-laki muda Kahama.
Alasan perpecahan antara simpanse ini tidak terlalu jelas.
Menurut Joseph Feldblum dari Duke University di Durham, North Carolina, bersama dengan rekan-rekannya ia memeriksa ulang catatan Goodall.
Mereka menemukan dia menulis bahwa simpanse memiliki laki-laki senior yang disebut Leakey yang meninggal pada akhir 1970.
Setelah kematiannya, simpanse bernama Humphrey menjadi laki-laki satu-satunya.
Selama empat tahun ( 1974-1978) kelompok Kasekela telah membunuh enam laki-laki dewasa dari kelompok Kahama.
Salah satu wanita tewas, sementara dua hilang, tiga dipukuli dan diculik oleh laki-laki Kasekela.
Pada akhir perang, kelompok Kasekela mengambil alih wilayah Kahama.
Namun, keberhasilan mereka hanya bertahan sebentar.
Jadi, Kasekela berakhir dengan menyerah di wilayah mereka sendiri oleh anggota baru.