Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sri Juliati
TRIBUNTRAVEL.COM - Internet merupakan satu hal yang paling vital saat kita traveling.
Selain memudahkan komunikasi, dengan bantuan internet kita juga bisa menggunakan aplikasi penunjuk jalan, booking penginapan, hingga pamer foto di media sosial.
Tak terlalu jadi masalah jika kamu traveling di sekitaran Indonesia, misal Sulawesi, Papua, Ambon, dan lainnya.
Setidaknya, provider kenamaan Indonesia telah menjangkau wilayah tersebut.
Lantas, bagaimana jika kita traveling ke luar negeri?
Tentu jadi masalah tersendiri sebab provider Indonesia tidak menjangkau negara tersebut.
Kecuali mereka yang telah bekerjasama dengan provider setempat.
Tanpa perlu ganti kartu, kita tetap bisa menggunakannya walau dikenai biaya roaming.
Hal ini agak berat bagi mereka yang membawa budget minim saat traveling.
Termasuk saat liburan ke Australia.
Pengalaman TribunTravel.com saat South East Asia Group Media Family bersama Cohn & Wolfe ke Australia Barat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tetap terkoneksi internet dengan murah meriah.
Pertama, membeli kartu perdana Australia yang menawarkan paket data khusus wisawatan.
Provider Lycamobile misalnya yang menawarkan paket data 6GB serta beragam bonus telepon dan SMS.
Bahkan, provider itu juga memberikan bonus bicara 30 menit ke beberapa negara, termasuk Indonesia.
Harganya memang sedikit menguras kantong yaitu 29.90 dolar AUD atau setara Rp 297 ribu selama 28 hari.
satu provider di Australia Barat.
(TribunTravel.com/Sri Juliati)
Tentu, ini bermanfaat bagi traveler yang stay lama di negara Kanguru itu.
Kartu ini dapat dibeli minimarket juga bandara.
Cara kedua, jika traveler berniat liburan ke Australia hanya dalam hitungan hari, untuk sementara terpaksa jadi fakir WiFi dulu.
Memang sih, agak gimana gitu ya.
Tapi ketimbang harus membeli perdana baru atau terkena biaya roaming, jadi fakir WiFi sementara dulu nggak masalah, deh.
Yang terpenting masih bisa terkoneksi dengan WiFi gratis dengan begitu masih bisa mengirim pesan via WhatsApp, mencari rute perjalanan via Google Maps, hingga update status di media sosial.
Beruntung, pemerintah Perth memasang jaringan internet nirkabel di banyak lokasi, utamanya kawasan ramai wisatawan dan tengah kota.
Misal saja di kawasan Elizabeth Quay, Perth Cultural Centre, hingga Murray & Hay Street yang merupakan kompleks pertokoan di Perth.
Untuk tetap terkoneksi dengan WiFi gratis, pilihannya dapat langsung terhubung dengan jaringan Perth Free WiFi lalu klik Get Online Now.
Sebelumnya, traveler pun harus menyetujui beberapa ketentuan dan syarat yang berlaku selama menggunakan WiFi di Perth.
Termasuk tidak mengunduh aplikasi atau film dengan kapasitas yang dapat menyedot kuota free WiFi.
Ya, namanya juga gratis, tentu kuota yang diberikan pun terbatas.
Hal ini pun berlaku saat TribunTravel.com berada di Rottnest Island dan Margaret River, Australia Barat.
Tenang, koneksi WiFi gratis di kawasan Australia Barat ini tergolong cukup cepat dengan ditandai tidak adanya buffering atau pesan tertunda.
Cara ketiga, memanfaatkan fasilitas WiFi gratis yang disediakan di penginapan dan tempat makan di Australia Barat.
So, tak ada lagi aral untuk internetan gratis di Australia Barat kan?