TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal pesiar Ovation of The Seas seakan tak pernah berhenti membuat saya takjub dengan berbagai pengalaman yang bisa saya rasakan.
Pada awal April lalu, saya mendapat undangan dari perusahaan Royal Caribbean International dan Singapore Tourism Board untuk berpesiar selama empat hari, tiga malam di atas kapal Ovation of The Seas.
Rute yang ditempuh yakni dari Singapura menuju Penang kemudian kembali lagi Singapura.
Di atas kapal, saya dibuat terkagum-kagum dengan begitu banyaknya fasilitas yang dimiliki oleh kapal tersebut.
Dari mulai pusat perbelanjaan, restoran hingga beragam wahana outdoor activity.
Deck 15 menjadi tempat favorit saya selama berada di kapal.
Selain bisa menikmati pemandangan lautan lepas, di dek ini terdapat begitu fasilitas kegiatan luar ruangan yang bisa saya coba.
Kolam renang lengkap dengan bar, simulator skydiving atau iFly, Flowrider hingga wall climbing.

Dari banyak wahana yang ada, North Star menjadi satu fasilitas andalan di atas kapal Ovation of the Seas.
North Star menyerupai tabung gondola atau kereta gantung, namun ukurannya sangat besar dengan kapasitas muatan mencapai 14 orang.
Wahana ini mampu membawa saya melihat penampakan seluruh bagian atas kapal dan tentunya pemandangan Selat Malaka dari ketinggian 91 meter di atas permukaan laut.
North Star mampu bergerak 90 derajat.
Saat berada di titik tertinggi tabungnya berputar 360 derajat secara horizontal dan berhenti selama 15 menit.
Dengan begitu para pengunjung memiliki cukup waktu untuk menikmati pemandangan laut yang berwarna biru dan mengabadikannya.
Saya pun tidak menyia-nyiakan momen tersebut.

North Star bisa kamu nikmati secara gratis selama berpesiar.
Traveler hanya butuh bersabar mengantre, sebab North Star merupakan satu wahana yang paling digemari oleh pengunjung kapal.
Saya sarankan, setengah jam sebelum North Star beroperasi, kamu sudah berada lokasi.
Dan jangan lupa untuk mengecek jadwal operasi North Star yang tercantum di dalam cruise compass, sebab wahana tersebut hanya beroperasi di waktu-waktu tertentu saja. (Kompas.com/Kristian Erdianto)