Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak di antara kita pasti bertanya-tanya, bagaimana seorang transgender menggunakan toilet umum?
Terlebih jika mereka berada di negara yang menganganggap transgender sebagai tidakan ilegal.
Pada pemerintahan Obama, warga transgender diberi kebebasan menggunakan toilet umum di AS.
Sedangkan presiden yang sekarang, Donald Trump telah mencabut aturan itu sehingga mendorong kemarahan publik.
Bagaimana dengan di negara lain, seperti India?
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Wittyfeed.com, pemerintah di India telah mengambil keputusan untuk mengizinkan waria menggunakan toilet pilihan mereka.
Menurut laporan Times of India, pemerintah pusat telah mengijinkan waria menggunakan toilet umum dan kamar kecil pilihan mereka.
Ini berarti mereka dapat menggunakan toilet umum yang dimaksudkan untuk perempuan dan laki-laki.
Departemen Sanitasi telah mengeluarkan panduan di bawah Misi Swachh Bharat untuk mengawasai dampak yang timbul atas masalah ini.
Panduan itu menyatakan, "dalam kehidupan bermasyarakat, jenis kelamin ketiga mungkin sering dipisahkan dari warga pada umumnya."
Misi Swachh Bharat harus memikirkan cara agar mereka diakui sebagai warga negara yang setara, termasuk dalam hal penggunaan toilet.
Mereka harus diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas pilihan mereka (laki-laki atau perempuan) dalam komunitas atau toilet umum.
Pernyataan itu ditempatkan di bawah judul, 'Inklusivitas.'
Kementerian mengatakan, "upaya menyadarkan" ini harus dilakukan untuk memastikan anggota jenis kelamin ketiga diakui sebagai warga negara yang setara, termasuk oleh pengguna toilet.
Disebutkan pula beberapa contoh dimana kasim memainkan peran penting dalam menyebarkan pesan dari Swachhata Bharat pada warga di India.
Lebih lanjut ia mengatakan, "sudah sepatutnya mereka diakui dan dihormati. Hal ini juga untuk memecahkan stigma negatif, termasuk menggunakan fasilitas tanpa rasa malu apapun."
Dalam langkah lain, Pengadilan Tinggi Madras pada 4 April 2017 lalu telah memastikan waria mendapatkan akses ke toilet umum.
Pengadilan Tinggi Madras memerintahkan pemerintah Tamil Nadu untuk membangun toilet umum di daerah-daerah yang dihuni oleh waria.
Daerah tersebut khususnya di Tondiarpet, Choolaimedu, Pulianthope dan Saidapet, di mana lebih banyak jumlah gender ketiga saat ini tinggal di kota Chennai."
Pada tahun 2016, pusat memberlakukan Peraturan Real Act Estat yang mengatakan "pembelian rumah harus 'non-diskriminatif.'
Hal ini memungkinkan gender ketiga untuk membeli rumah sendiri.