Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Sama halnya seperti Indonesia, Filipina merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beberapa pulau.
Negara yang dipimpin oleh Rodrigo Duterte tersebut, terbagi menjadi tiga kepulauan besar, yaitu Kepulauan Luzon, Visayas, dan Mindanao.
Baca: Bertandang ke Rumah Duterte, Disapa dan Berbincang dengan Ibu Negara Filipina
Masing-masing kepulauan terdiri atas pulau-pulau yang dipisahkan oleh laut.
Sebagai negara kepulauan, tentu saja Filipina memiliki begitu banyak destinasi bahari yang patut untuk dikunjungi.
Selain itu, Filipina juga menyimpan hal unik yang hanya bisa ditemukan di Filipina, seperti misalnya transportasi umum, street food, hingga kebudayaannya.
Berikut panduan untuk berwisata ke Filipina yang TribunTravel.com rangkum saat perjalanan ke Cebu dan Davao pada 13-17 Maret 2017 lalu.
1. Transportasi
Untuk menuju Filipina dapat menggunakan sejumlah maskapai, misalnya Philippine Airlines, Tigerair, AirAsia, Jetstar, Malaysia Airlines, Thai Airways, bahkan Garuda Indonesia.
Dari berbagai pilihan maskapai penerbangan tersebut, rata-rata transit terlebih dahulu di Bandara Changi (Singapura), Bandara Kuala Lumpur (Malaysia), atau Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca: Saang, Kerang Laba-laba yang "Menjelma" Jadi Kudapan Lezat Khas Cebu
Setibanya di Bandara Internasional Ninoy Aquino, Manila, Filipina, perjalanan dilanjutkan menuju Kota Cebu menggunakan pesawat dengan durasi waktu kurang lebih satu jam.
Satu-satunya maskapai yang melayani rute Manila-Cebu adalah Philippine Airlines.
Untuk menuju Kota Davao, dapat menggunakan Philippine Airlines dengan durasi satu jam perjalanan.

Menjelajahi Cebu dan Davao dapat dilakukan dengan menggunakan taksi, Grab car, atau kendaraan umum bernama jeepney.
2. Akomodasi
Begitu banyak pilihan penginapan di pusat kota Cebu, dengan harga yang bervariasi tergantung dengan fasilitas yang disediakan hotel.
Misalnya Cest La Vie Pension, San Jose Pension, E-MO Dormitory, Wellnessland Wholeness Center, Mambaling Pension House, Cebu Guesthouse Fuente, dan 8th Street Guesthouse.
Sejumlah hotel tersebut menawarkan tarif tak sampai Rp 200 ribu per malam.
3. Destinasi Wisata
Cebu merupakan kota yang kaya akan sejarah, sehingga kota ini menyimpan begitu banyak tempat-tempat bersejarah.
Misalnya Basilica del Santo Nino, Fort San Pedro, Musuo Sugbo, dan sebagainya.

Sementara Davao merupakan kota yang memiliki destinasi bahari.
Untuk itu, mengunjungi Pulau Samal menjadi agenda wajib saat berkunjung ke Davao.
4. Kuliner
Begitu banyak street food yang dapat ditemukan di Kota Cebu, seperti misalnya di kawasan Colon Street.

Street food seperti bananaque dan saang pun banyak dijual di kawasan ini.
Jika di Cebu banyak mencicipi street food, maka di Kota Davao bisa mencicipi dessert khas daerah tersebut, salah satunya adalah mango float.
Baca: Mulai Street Food hingga Hidangan Penutup, Inilah 4 Kudapan Khas Filipina Wajib Coba
Selain itu, jangan lupa cicipi durian yang dikenal sebagai buah khas Pulau Mindanao di Magsaysay Street.

5. Oleh-oleh
Karena udara di Filipina tak jauh berbeda dari Indonesia, maka tak heran jika di Filipina banyak tumbuh pohon Durian.
Sehingga, oleh-oleh khas Filipina kebanyakan berbahan dasar durian.
Atau jika ingin membeli kaos ikonik dan gantungan kunci bisa mengunjungi toko oleh-oleh, salah satunya Island Souvenir.