lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas
TRIBUNTRAVEL.COM - Pada jaman dahulu, perempuan selalu dianggap nomor dua dan dianggap lemah.
Tapi, wanita ini telah membuat dampak yang kuat pada masyarakat terlepas dari harapan masyarakat pada mereka.
Mereka telah berjuang, memerintah, dieksplorasi, memberontak, hingga melakukan bisnis saat perempuan tak dianggap mampu melakukan satu pun dari hal-hal ini.
Tidak peduli apakah mereka permaisuri, akademisi atau veteran perang, wanita ini adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
Dirangkum TribunTravel.com dari laman Unbelieveable Fact, daftar 7 wanita ini mengubah sejarah dengan tekad membara mereka.
1. Lahir tahun 1300 sebagai putri seorang bangsawan, seorang wanita Prancis bernama Jeanne de Clisson menjadi bajak laut, menjual tanah untuk membeli 3 kapal, dan diburu kapal Perancis karena membalas pemenggalan suaminya.
Menggunakan kapak, dia secara pribadi memenggal setiap bangsawan Perancis yang tertangkap di kapalnya.
Jeanne de Clisson menikah pada usia 12. Setelah kematian suami pertamanya, dia menikah lagi, tapi itu dibatalkan.
2. Rani Lakshmi Bai, Ratu berapi-api dari Jhansi dan salah satu pahlawan terbesar dalam perang kemerdekaan India.
Dia memimpin pemberontakan melawan pemerintahan Inggris di India ketika mereka mencoba untuk menganeksasi wilayah itu.
Ketika tentara Inggris berhasil memasuki kota, dia mengikat bayi laki-lakinya ke punggungnya, memegang kendali kudanya dengan mulut dan berjuang sampai nafas terakhirnya, menggunakan pedang di kedua tangan.
3. Hadir sebagai bajak laut dunia yang paling sukses, Ching Shih, seorang mantan pekerja seksual di Kanton, memiliki lebih dari 1800 kapal, dan 40 ribu hingga 80 ribu armada bajak laut.
Dengan demikian, dia benar-benar mendominasi Laut Cina Selatan.
Bahkan Inggris, Portugis, dan Angkatan Laut Kekaisaran Cina tidak berdaya terhadap dirinya.
4. Ahli matematika, Sophie Germain adalah akademisi yang mengajar matematika di usia 13.
Dia mencuri identitas, meninggalkan sekolah dan menghadiri kuliah di sebuah akademi pada usia 18 tahun meskipun perempuan tidak diizinkan untuk menghadiri kuliah.
Kemudian, ia menjadi wanita pertama yang memenangkan hadiah dari Akademi Ilmu Pengetahuan di Paris untuk bekerja dalam teori elastisitas.
5. Julie D'Aubigny adalah wanita dari abad ke-17 yang menjadi penyanyi opera Perancis.
Dia melakukan acara malam di panggung opera terbesar di dunia.
Dia membunuh atau melukai sedikitnya sepuluh orang dalam duel hidup-atau-mati.
Ia juga pernah mengambil Tahbisan dan memasuki biara untuk berhubungan seks dengan seorang biarawati.
6. Penembak wanita asal Soviet, Lyudmila Pavlichenko adalah sniper wanita paling sukses dalam sejarah.
Awalnya, ia ditolak masuk ke akademi militer karena gender.
Dia akhirnya merekam 309 kills yang dikonfirmasikan selama Perang Dunia II.
Berkat keterampilan menakutkan yang dimilikinya, ia meraih gelar dengan julukan "Lady Death" dari Jerman.
7. Ketika suaminya tewas dalam pertempuran dengan Nazi, Mariya Oktyabrskaya menjual seluruh barang miliknya untuk membeli tank T-34.
Kemudian, ia menyumbangkannya kepada Tentara Merah dengan harapan dia akan diizinkan mengendarainya.
Keberaniannya selama perang membuatnya meraih gelar Pahlawan penghargaan Uni Soviet.
