TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia dan Arab Saudi akan bekerja sama dalam sektor pariwisata.
Setidaknya ada lima poin penting yang akan dijajaki oleh kedua negara tersebut.
"Kerja sama Wonderful Indonesia dan Arab Saudi di sektor pariwisata ke depan antara lain sebagai berikut. Pertama, Joint Marketing, Pemasaran Bersama, MICE (Meetings, Incentives, Conventions and Exhibitions), saling memberi kemudahan dalam visa and permit," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Rabu (1/3/2017) malam.
Arief mengatakan poin kedua adalah terkait pertukaran informasi pariwisata Indonesia dan Arab Saudi.
Ia menekankan informasi yang diutamakan terkait wisata halal.
"Ketiga, kerja sama di bidang investasi pariwisata, terutama di Mandalika NTB, Tanjung Lesung Banten, Tanjung Kelayang Belitung dan Mandeh Sumatera Barat," tambahnya.
Kemudian, poin keempat adalah terkait peningkatan sumber daya manusia untuk kepentingan pariwisata di kedua negara.
Arief menyebut kerja sama itu dalam bentuk studi banding mahasiswa dan pertukaran sumber daya manusia.
"Kelima, kerja sama business to business antar-industri pariwisata di Indonesia dan Arab," ujar Arief.
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017).
Pesawat Kerajaan Arab Saudi yang membawa Raja Salman dan rombongan mendarat sekitar pukul 12.30 WIB.
Kedatangan Raja Salman disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Setelah penyambutan kenegaraan di Bandara Halim, Raja Salman bersama 25 pangeran dan 10 menteri serta 50 delegasi lainnya melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat. (Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo)