Breaking News:

Markobar ala Putra Jokowi Hadir di Denpasar, Adonan Didatangkan Langsung dari Solo

Siapa yang tidak kenal Markobar? Martabak manis hasil olahan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa yang tidak kenal Markobar? Martabak manis hasil olahan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Markobar kini telah hadir di Kota Denpasar, Bali, tepatnya di Jalan Teuku Umar Nomor 33.

Martabak manis yang awalnya berpenampilan biasa, disulap menjadi panganan berkualitas premium.

Gibran membuka usahanya dengan mengusung konsep kontainer.

a

Dijelaskan Gibran, kawasan Teuku Umar Denpasar merupakan gerai Markobar ke 21 di Indonesia.

Melihat Denpasar memiliki peluang bisnis yang menjanjikanlah yang membuat Gibran akhirnya tertarik untuk melebarkan usahanya di pulau seribu pura ini.

"Bali itu wajib karena Bali merupakan salah satu tujuan wisata yang besar di Indonesia, baik untuk orang lokal atau mancanegara. Jadi Bali itu wajiblah. Kotanya tidak pernah sepi," ujarnya saat ditemui Tribun Bali beberapa waktu lalu di Denpasar.

Bila mengunjungi tempat ini akan disuguhkan dengan tiga pilihan menu martabak manis, yaitu markobar delapan rasa, markobar empat rasa, dan markobar satu rasa.

Masing-masing martabak manis itu dibanderol dengan harga mulai Rp 40 ribu hingga Rp 100 ribu.

Bahkan untuk lebih memanjakan lidah konsumen, Gibran membubuhi martabak manisnya ini dengan berbagai macam topping berkualitas premium yang dijamin membuat jatuh hati.

2 dari 2 halaman

Topping tersebut di antaranya ceres, Toblerone, Silver Queen, Nuttela, KitKat Green Tea, Cadbury, Keju Kraft, dan Delvi.

a

Diakui Gibran, aneka macam topping inilah yang membuat martabak manisnya berbeda dengan martabak manis pada umumnya.

Di Markobar, makanan yang juga sering disebut dengan terang bulan ini disajikan dengan cara tidak dilipat, melainkan dibiarkan terbuka seperti pizza.

Ditemui di lokasi yang sama, Haryadi Rahmat, Kapten Kota Markobar Bali mengatakan seluruh bahan adonan yang digunakan untuk membuat martabak manis didatangkan khusus dari kota Solo (markas besar Markobar).

"Adonannya itu sudah dibungkus dan sudah ditakar sendiri oleh Mas Gibran. Untuk satu paknya berisi lima kilogram adonan. Untuk saat ini kami hanya membawa 100 pak dulu. Nanti kalau habis diorder lagi dari Solo," ujarnya.

Diungkapkan Haryadi, saat ini respon masyarakat kota Denpasar terhadap Markobar sudah cukup baik.

Meski awalnya mereka hanya melakukan promosi melalui media sosial Instagram.

Namun rupanya keberadaan Markobar di kota Denpasar sudah mulai banyak diketahui oleh masyarakat.

"Mungkin karena baru buka juga, belum banyak yang tahu. Kami hanya promosi lewat media sosial, terus kami belum terlalu banyak promosi. Sehari itu kami baru menghabiskan lima kilogram adonan. Untuk satu adonan itu bisa jadi 6 porsi martabak manis. Yah kira-kira 30 porsi lah dalam sehari habis," ungkapnya.

Jika tertarik mencicipi martabak manis ala putra sulung Presiden RI ini, Markobar Bali siap melayani setiap hari mulai pukul 12.00 hingga 23.00 WITA dengan menyiapkan Rp 40.000 hingga Rp 100.000 untuk satu porsi. (Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliDenpasarMarkobarGibran RakabumiPresiden Jokowi Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved