lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Solo makin ramai dengan dijadikannya Bandara Internasional Adi Soemarmo sebagai bandara penghubung (hub) Lion Air, yang diresmikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Oktober 2016 lalu.
Kontribusi keramaian itu, salah satunya adalah dibukanya penerbangan langsung Solo-Kuala Lumpur pp oleh Lion Air, Rabu (22/1/2017).
Penerbangan setiap hari (daily) ke ibukota Malaysia itu memudahkan masyarakat Solo dan sekitarnya melakukan penerbangan internasional.
“Ini dapat mengurangi kepadatan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta,” ujar Capt Daniel Putut, Managing Director Lion Air Group di Jakarta, kemarin.
Dari Kuala Lumpur, masyarakat Solo juga bisa terbang ke berbagai kota di negara-negara kawasan regional Asia Pasifik, seperti Singapura, Sri Lanka, Nepal, Bangladesh, Australia, Taiwan, Thailand, Vietnam, China, dan India.
Lion Air Group memfasilitasi penerbangan tersebut dengan Malindo Air.
Yang lebih penting, penerbangan kedua maskapai tersebut dapat mendatangkan wisatawan dari mancanegara ke Indonesia lewat Solo.
Kota Keraton ini pun memiliki daya tarik dengan pesona wisata budaya yang berpotensi pula untuk menarik wisatawan mancanegara.
“Dengan adanya akses tersebut, kami dapat memberikan sarana transportasi udara untuk bepergia, baik untuk berlibur maupun bisnis,” ujar Daniel.
Selain rute Solo-Kuala Lumpur, hari ini (23/2/2017), Lion Air juga terbang ruye Surabaya-Kuala Lumpur pp.
Dengan demikian, Lion Air Group sudah terbang ke Kuala Lumpur dari Jakarta, Denpasar, Medan, Bandung, serta Solo dan Surabaya. (Angkasa.co.id/Reni Rohmawati)
