Breaking News:

Berita Menarik

Tampilkan Dunia Fantasi Orang Bertubuh Besar, Iklan Ini Jadi Kontroversi! Apa yang Salah?

Video pendek itu menampilkan sebuah cerita tentang desa fantasi dimana ditinggali oleh orang-orang berbadan besar.

Dailymail
Iklan asal Jerman 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah video iklan yang dibuat oleh supermarket terkenal di Jerman mendadak viral dan menjadi kontroversi.

Kampanye baru dari jaringan supermarket Jerman, Edeka, ini disebut 'Eatkarus' dan menjadi kontroversi hanya dalam beberapa hari setelah dirilis.

Video pendek itu menampilkan sebuah cerita tentang desa fantasi dimana ditinggali oleh orang-orang berbadan besar.

Tokoh utama dalam video ini adalah seorang anak laki-laki.

Semua orang di dunia fantasi ini makan bubur abu-abu yang sama untuk sarapan, makan siang, maupun makan malam setiap hari.

dailymail
dailymail (dailymail)

Hingga pada suatu hari, anak laki-laki itu memiliki keinginan ingin terbang seperti burung gagak yang dilihatnya ketika makan.

Dilansir TribunTravel dari laman Dailymail, gambaran ini berdasarkan mitos dari Yunani dimana Icarus memakai sayap buatan untuk terbang.

Anak laki-laki itu merasa bersemangat dan berusaha untuk membuatnya terbang.

Percobaan pertamanya menggunakan balon gas.

2 dari 3 halaman

Namun sayang, ketika tubuhnya hampir terangkat, tali yang ia gunakan tidak kuat menopang badannya yang besar sehingga putus dan membuatnya jatuh.

dailymail
dailymail (dailymail)

Hingga pada akhirnya, ia mencoba membuat sayap lagi dengan metode yang berbeda.

Ketika tidak berhasil dan putus asa, ia melihat gagak bertengger di atas pohon dan memakan buah.

Ia pun terfikirkan untuk melakukan hal yang sama.

Sambil membuat sayapnya lagi, ia tak lagi memakan bubur abu-abu dan menggantinya dengan buah-buahan.

Secara tak sadar, proses itu telah membuat berat badannya turus secara drastis.

dailymail
dailymail (dailymail)

Pada bagian akhir iklan, anak itu terlihat ramping dan mengenakan sayap yang telah dirancangnya.

Orang-orang yang memandang tubuh rampingnya terlihat heran dan jijik.

Usut punya usut, jaringan supermarket ini bertujuan untuk memerangi obesitas dari kebiasaan makan yang tidak sehat.

Bahkan pada halaman kampanye terpisah, mereka juga menampilkan video resep dan juga tips diet.

3 dari 3 halaman

Namun, video ini dianggap terlalu mendiskriminasi karena  melecehkan orang gemuk.

"Anda juga dapat mempromosikan makan sehat tanpa mengejek orang gemuk," ungkap salah satu netizen di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan, Edeka mengkonfirmasi bahwa mereka hanya ingin meningkatkan kesadaran gizi dan tidak berniat melakukan diskriminasi terhadap orang-orang gemuk.

"Kami menyadari bahwa beberapa orang obesitas karena sakit, yang tentunya tidak dapat diselesaikan dengan perubahan diet sederhana," kata salah satu juru bicara.

Nah, untuk lebih jelasnya langsung aja tonton video di bawah ini guys.

Selanjutnya
Tags:
JermanDailymailEdekaYunani Halloumi Avgolemono Yann Sommer
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved