lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta
TRIBUNTRAVEL.COM - Kejadian mengejutkan kembali terjadi di China, dimana dilaporkan ada balita berusia dua tahun yang diikat pada bambu di dekat kuburan.
Ketika ditemukan warga, keadaan anak ini cukup memprihatinkan, karena menggigil dan menangis.
Dilansir TribunTravel dari laman Dailymail, Selasa (21/2/17), kedua orang tua gadis ini rupanya telah bercerai.
Balita ini ditemukan di sebuah kuburan, Kota Lifu, Qu County, Provinsi Sichuan, pada 28 Januari lalu.
Menurut saksi mata, mereka mendengar suara tangisan dari arah kuburan dan kemudian menemukan anak itu menggigil karena kedinginan.
Karena terlalu mengigil, wajahnya bahkan tampak membiru.
Ketika ditemukan Januari lalu, warga berfikir bahwa balita ini telah menghabiskan Tahun Baru Imlek sendirian di kuburan.
Sebuah papan ditemukan melekat pada punggung bocah malang ini.
Papan ini menjelaskan bahwa nama balita ini adalah Dian Dian dan ia adalah putri dari seorang wanita bermarga Wang.
Penduduk desa berspekulasi bahwa ayahnya telah meninggalkannya di kuburan sekitar tengah malam.
Tanpa pikir panjang, warga segera menghubungi pihak berwajib.
Menurut keterangan polisi, ayah gadis itu bermarga Luo dan tinggal di Qubei, sedangkan ibunya, Wang, tinggal di Kota Lifu.
Polisi juga menegaskan bahwa bocah itu ditinggalkan di sebelah makam neneknya, dan segera menghubungi Wang, agar menjemput Dian Dian di kantor polisi.
Wang mengatakan bahwa ia dan ayah Dian telah bercerai dan ia tinggal bersama putri pertamanya, sedangkan Dian diasuh oleh ayahnya.
Ayahnya kemudian menikahi wanita lain, namun sayangnya wanita itu meninggalkannya beberapa hari sebelum Tahun Baru Imlek.
Wang menceritakan bahwa mantan suaminya ingin kembali padanya, namun ia tidak menyetujuinya.
Ia berpendapat bahwa kemungkinan mantan suaminya telah meninggalkan Dian di kuburan untuk menarik perhatiannya agar mempertimbangkan untuk kembali rujuk.
Polisi dan juga wartawan lokal gagal melacak keberadaan ayah Dian karena minimnya informasi.
