lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Apriani Alva
TRIBUNTRAVEL.COM - Kematian Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, membuat anaknya, Kim Han Sol menolak kuliah di Oxford University, Inggris.
Keputusan Kim Han Sol untuk tak melanjutkan pendidikan di universitas bergengsi dilakukan setelah ayahnya menjadi korban pembunuhan di Malaysia karena semprotan racun, seperti dilansir dari laman thesun.co.uk.
The Mail on Sunday melaporkan, cowok berusia 21 tahun ini akan melanjutkan studi di Inggris dan mulai belajar pada September mendatang.
Sayang, cowok yang sempat belajar politik di Paris selama tiga tahun ini dilaporkan berada dalam pantauan para penjaga bersenjata di wilayah Macau, China.
Tak sendiri, Kim Han Sol bersama ibunya Ri Hye Kyong dan adiknya Sol Hui (18).
Diketahui pacar Han Sol, Sonia rupanya mengambil study di Universitas Oxford.
Keponakan Kim Jong-un ini pun berencana untuk bergabung di Oxford.
Sebuah sumber di Beijing mengatakan: "Korea Utara sangat bergantung pada bantuan China dan Kim Jong-un tidak akan berani membunuh keponakannya di tanah China."
"Di Inggris, Han Sol akan memiliki risiko (dibunuh) lebih besar."
"Kami tak tahu pasti apakah ia menolak tempat di universitas (Oxford) karena adanya peringatan. Namun, keputusan yang diambil sekarang membuat dirinya hidup hingga saat ini."
Sementara pacarnya, Sonia kabarnya sudah terlebih dahulu belajar di Universitas Oxford.
For your info guys, Kim Han Sol telah pindah ke Macau saat usianya masih muda, di awal 2000-an, seperti dilansir dari laman straitstimes.com.
Dalam sebuah wawancara TV bersama penyiar yang berasal dari Finlandia, Kim Han Sol sempat mengutarakan keinginannya pada 2012.
"Saya selalu bermimpi, suatu hari saya akan kembali dan membuat berbagai hal lebih baik, membuat lebih mudah bagi semua orang di sana," katanya kepada pewawancara, mantan UN Under Sekretaris Jenderal, Elisabeth Rehn.
Berikut video hasil wawancara itu.
