Breaking News:

Roti Selai Samahani - Manis dan Legitnya Kudapan Ini, Selai Srikaya Dibuat Tanpa Pengawet

Roti selai Samahani merupakan satu di antara jajanan yang cukup populer di Kota Banda Aceh.

Editor: Sinta Agustina
Serambi Indonesia/Nurul Hayati
Roti selai Samahani 

TRIBUNTRAVEL.COM - Roti selai Samahani merupakan satu di antara jajanan yang cukup populer di Kota Aceh'>Banda Aceh.

Samahani diambil dari nama sebuah kecamatan yang terletak di wilayah administratif Aceh Besar, kabupaten yang berbatasan langsung dengan ibu kota Provinsi Aceh.

Pemilik usaha kuliner di situ pun menabalkan daerah tempat selai itu lahir sebagai nama produknya.

Roti selai (dalam bahasa lokal disebut sele) Samahani hanya bisa kita dapatkan di daerah tempatnya berasal.

Lokasi dan waktu

Penganan ini lahir pada 2006, namun baru populer beberapa tahun belakangan ini.

Tak hanya sebagai jajanan, banyak juga warga yang melintasi jalur Timur-Utara Aceh memborongnya sebagai oleh-oleh.

Tak heran, letaknya yang strategis di sisi Jalan Nasional Aceh'>Banda Aceh-Medan membuatnya tak pernah sepi peminat.

Pedagangnya mangkal satu atap dengan warung kopi atau dalam bahasa lokal disebut keude kupi, dan mengambil lokasi di pasar Samahani yang berjarak sekitar 25 Km dari pusat Kota Aceh'>Banda Aceh.

Pada hari-hari biasa tempat ini buka dari pukul 06.00-24.00 WIB setiap harinya.

2 dari 3 halaman

Namun khusus selama Ramadan roti selai Samahani baru buka mulai pukul 15.00 WIB.

Cara menyantap

Ada enam orang warga setempat yang menggeluti usaha kuliner ini.

Tempatnya sederhana berupa rak kaki lima yang bertenggger di depan warung kopi.

Selain sebagai oleh-oleh, warga sekitar juga kerab menjadikan kudapan ini sebagai teman menyeruput kopi.

Jika makan di tempat cukup membayar Rp 4.500 per porsi.

Namun jika membeli untuk dibawa maka dipatok harga Rp 7.000 per bungkus dengan ukuran dua kali porsi makan di tempat.

Roti yang digunakan adalah jenis roti tawar berbentuk persegi panjang.

Bahan baku tersebut bukan keluaran pabrik, melainkan hasil industri rumah tangga setempat.

Namun yang membuatnya istimewa adalah selai srikaya yang disisipkan ke dalam belahan roti yang dipotong memanjang.

3 dari 3 halaman

Jika tak ingin memakannya segera, anda tinggal meminta memisahkan roti dan selai dalam bungkus terpisah.

Lalu memotong atau menyobek sesuai selera dan menyantap roti bertekstur lembut dengan selai yang tumpah di dalamnya.

Rasakan lezatnya saat potongan roti masuk ke mulut dan lumer bersama selai srikaya.

“Jika hari-hari biasanya kami bisa menghabiskan hingga 1.500 bungkus roti dengan selai hingga 8 dandang besar. Di sini ada 5 pekerja dan kami sampai kewalahan melayani pembeli yang mengantre,” ujar Adi, seorang pekerja di keude kupi (warung kopi) Dua Saudara. (Serambi Indonesia/Nurul Hayati)

Selanjutnya
Tags:
Banda AcehAcehSerambi Indonesia Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved