TRIBUNTRAVEL.COM - Makanan Meksiko tak melulu seputar tortilla, nacho, atau sambal salsa.
Meksiko adalah negara yang besar dengan 31 negara bagian dan latar belakang penduduk beragam.
Masyarakat Meksiko menyebut dirinya sendiri sebagai Mestizo lantaran begitu banyak pencampuran budaya di negerinya.
Baik dari Amerika Latin, Eropa, sampai Timur Tengah.
Karena latar budaya itu pula, kuliner Meksiko begitu kaya.
Sebelum traveler bingung ketika ingin mencicipi kuliner khas Meksiko, simak nih tiga makanan kebanggaan Meksiko yang ingin diperkenalkan ke masyarakat internasional.
Daftar ini menurut koki kelahiran asli Meksiko, Euduardo Perez Romero dan Atase Kebudayaan dari Kedutaan Besar Meksiko untuk Indonesia, Luna Atzimba.
1. Pozole
Pozole yang berarti hominy atau diartikan Bahasa Indonesia adalah bubur jagung.
Pozole yang disajikan selagi hangat merupakan kombinasi dari bubur jagung yang dicampur daging (umumnya daging babi, namun bisa diganti ayam atau sapi) dan dibumbui cabai, bawang putih, kol, alpukat.
Agar menambah cita rasa pedas, diberi sambal salsa.
Pozole merupakan satu makanan yang selalu ada di pesta perayaan penduduk Meksiko.
Pesta pernikahan, ulang tahun, atau tahun baru di Meksiko, pasti ada menu Pozole.
2. Mole Poblano

Orang Meksiko tak begitu suka akan makanan bercita rasa manis, tetapi mereka mengaku menyerah dengan sajian satu ini.
Mole poblano adalah daging ayam atau daging burung kalkun yang dilumuri dengan saus berbahan dasar cokelat.
Ada dua versi sejarah asal resep Mole Poblano yang sudah sangat tua.
Pertama, Mole Poblano berasal dari Suku Aztec, sebelum zaman Hispanic.
Versi kedua menyebut Mole Poblano berasal dari abad ke-16 saat zaman kolonial.
Sampai sekarang asal resep ini masih menjadi perdebatan.
Tetapi semuanya setuju jika mole poblano lezat!
3. Relleno Negro
Traveler beruntung jika pernah mencicipi Relleno Negro.
Bagi orang Meksiko makanan ini adalah makanan langka.
Metode serta bahan pembuatannya terbilang sulit.
Sajian ini adalah daging ayam yang dimasak dengan cabai gosong hingga memberi warna hitam pada daging.
Selain itu, metode memasak Relleno Negro terbilang sangat tua, dibuat oleh suku Maya dengan metode tradisional.
Coba ketik di mesin pencaharian Google, sangat sedikit penjelasan perihal Relleno Negro, membuatnya terasa semakin misteri.
Dari percakapan dengan Chef Romero dan Atzimba pula, disimpulkan jika makanan Meksiko umumnya dianggap lezat berasal dari Meksiko bagian tengah dan selatan.
Meksiko bagian utara mengalami akulturasi masakan dengan Amerika Serikat hingga mengurangi rasa original.
Makin selatan, rasa masakan Meksiko semakin eksotis! (Kompas.com/Silvita Agmasari)