Breaking News:

Gelar 72 Festival Dalam Setahun, Banyuwangi Dinobatkan The Best Festival City

Kabupaten Banyuwangi dinobatkan menjadi The Best Festival City di Indonesia oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.

Editor: Sinta Agustina
KOMPAS/ADI SUCIPTO
Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melestarikan gandrung dimulai dengan memperkenalkan tari tersebut kepada khalayak. Sebanyak 1.053 pasang penari gandrung dilibatkan dalam Paju Gandrung Sewu di Pantai Boom Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (23/11/2013). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Banyuwangi dinobatkan menjadi The Best Festival City di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat launching Banyuwangi Festival di Kementrian Pariwisata Jakarta Jumat (3/2/2017).

"Untuk tahun 2017, Banyuwangi menggelar sebanyak 72 festival dan ini luar biasa karena secara kuantitas dan kualitas selalu mengalami peningkatan tiap tahun. Jadi Banyuwangi layak dinobatkan sebagai the best festival city dan di nomor dua adalah Solo yang tahun ini menggelar 57 event selama setahun," jelasnya.

Arief mengatakan, dengan adanya Banyuwangi Festival, Kabupaten Banyuwangi mampu meningkatkan kunjungan wisatawan dengan perputaran uang mencapai Rp 1,5 triliun selama setahun.

"Kita pakai hitungan kasar saja jika kunjungan wisatawan asing yang mencapai 80.000 dan menghabiskan uang rata-rata 500 dollar AS per hari dan wisatawan nusantara yang jumlahnya sekitar 3,2 juta dan menghabiskan sekitar Rp 850.000 sampai Rp 1 juta perhari maka ada perputaran uang sekitar Rp 1,5 rupiah di Banyuwangi," jelasnya.

Selain itu, Arief juga mengatakan akan ikut mempromosikan festival yang akan digelar Kabupaten Banyuwangi terutama yang bertaraf internasional seperti Internasional Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Ethno Carnival, dan juga pagelaran Gandrung Sewu.

"Ada 3 event yang akan kami bantu promosikan dan ini masih bisa diganti mungkin ada event lain yang butuh promosi," jelasnya.

Arief juga meminta Kabupaten Banyuwangi untuk lebih mengembangkan wisata bahari termasuk juga mengembangkan marina di Pantai Boom.

"Marina ini bagus karena satu yacht bisa menghasilkan Rp 1 miliar atau spending sekitar 100.000 dollar AS dan marina yang ada di Pantai Boom Banyuwangi akan menampung 40 yacht dan nanti 2018 akan dikembangkan menjadi 140 yatch dan setidaknya akan ada Rp 1 triliun dari spending mereka," jelas Arief. (Kompas.com/Ira Rachmawati)

Sumber: Kompas.com
Tags:
BanyuwangiPantai BoomArief Yahya Persewangi Banyuwangi Banyuwangi Park Kupat Lodoh Sego Cawuk Suku Osing
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved