Breaking News:

Bukan Karena Digigit Tikus, Inilah Mengapa Keju Swiss Punya Permukaan Berlubang

Bagi penggemar film Tom and Jerry tentunya sudah tak asing lagi dengan keju kesukaan Jerry si tikus.

Editor: Sinta Agustina
wattpad.com
Keju Swiss 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi penggemar film Tom and Jerry tentunya sudah tak asing lagi dengan keju kesukaan Jerry si tikus.

Jika diperhatikan, permukaan keju kesukaan Jerry terdapat lubang-lubang yang jumlahnya tak sedikit.

Nah, keju kesukaan Jerry tersebut merupakan keju Swiss yang memang memiliki lubang di permukaannya.

wikia.nocookie.net
wikia.nocookie.net

Sebelumnya, banyak juga yang beranggapan, kalau lubang-lubang itu dihasilkan oleh karbon dioksida yang dilepaskan oleh bakteri.

Tapi, ternyata menurut para ilmuwan, penyebab keju Swiss berlubang itu berasal dari ember-ember kotor yang digunakan untuk menampung susu, bahan dasar keju.

Penyebabnya berasal dari flek-flek jerami yang ada di ember kotor itu.

Partikel-partikel jerami yang super kecil itu jatuh ke ember dan berkembang menjadi lubang-lubang besar pada saat keju matang.

Menurut Agroscope, yaitu lembaga pertanian pemerintah, lubang-lubang keju tampak lebih sedikit di Swiss selama 15 tahun terakhir.

Itu karena adanya metode pemerahan modern, yang mengurangi jumlah jerami jatuh ke dalam wadah.

Sebenarnya, teori yang menyatakan bahwa bakteri menyebabkan sejumlah lubang pada keju telah ada sejak 1917, setelah penemuan yang diterbitkan oleh seorang ilmuwan Amerika, William Clark.

2 dari 2 halaman

Jadi, ternyata penyebab keju Swiss bolong-bolong itu bukan berasal dari gigitan tikus seperti dalam film Tom and Jerry. (Kidnesia.com)

Selanjutnya
Tags:
SwissTom and JerryAmerika Quincy Jones Pager (Beeper)
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved