Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Masuk kedalam gua hal yang pasti dibayangkan adalah gelap.
Memang jarang sekali ada gua yang memiliki cahaya alami seperti gua di Selandia Baru ini.
Gua bernama Gua Waitomo di Pulau Utara, Selandia Baru ini memang menawarkan pemandangan yang berbeda.
Pengalaman yang luar biasa dan berbeda dari biasanya akan dijumpai di gua ini.
Keunikan gua ini terlaetak pada kilauan cahaya di atap gua.
Kilauan cahaya ini menyerupai bintang dilangit akan menemani perjalanan setiap traveler yang mengujungi gua tersebut.
Pengunjung dapat menikmati indahnya cahaya indah di atap dan dinding gua dengan perahu.
Tak terduga, cahaya tersebut bukan dari lampu atau alat penerangan lainnya.
Cahaya tersebut sebenarnya disebabkan oleh cacing.
Cacing bercahaya atau dengan nama latin Arachnocampa Luminosi memang menghasilkan warna cahaya kehijauan.
Uniknya, cacing ini hanya hidup ditempat ini dan tidak ditemukan ditampat lain.
Pertama kali cacing bercahaya ini ditemukan oleh Tane Tinorau pada tahun 1887.
Mulai tahun 1889, gua ini sudah dibuka untuk umum dan jadi destinasi favorit.
Traveler dapat mengunjungi kota Waitomo dari Auckland.
Dari Auckland membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk sampai ke kota Waitomo.
Dilansir dari laman Waitomo.com, harga tiket masuknya 50 dolar AS atau sekitar 665 ribu.
Traveling ke sana, traveler akan diajak berkeliling di gua selama 45 menit.
Bisa jadi tujuan wisata saat ke Selandia Baru nih, guys.