TRIBUNTRAVEL.COM - Kisah ini bermula saat keluarga asal Australia hilang di resor ski es di Jepang.
Untungnya, mereka berhasil diselamatkan setelah mengirimkan pesan darurat melalui media sosial.
Mereka selamat meski sempat menghabiskan satu malam di dalam sebuah lubang di atas permukaan salju.
Lubang itu digali untuk bertahan dari serangan badai salju dan suhu yang menusuk tulang.
Ibu yang tak disebutkan namanya tersebut, bersama tiga anak laki-laki ditemukan sekitar pukul 9.00 waktu setempat atau 7.00 WIB, Selasa (17/1/2017).
Sang ibu diperkirakan berusia 50-an tahun, dan dua anak lelaki yang sudah dewasa, serta satu anak yang lebih kecil.
"Mereka ditemukan selamat tanpa luka," ungkap Jurubicara Kepolisian, seperti dikutip kantor berita AFP.
Pencarian terhadap keempat wisatawan itu dilakukan setelah mereka tidak kembali ke pos wisata ski es di Nozawa Onsen, Prefektur Nagano.
Lokasi itu berada sekitar 200 kilometer di sebelah utara Tokyo.
Resor tersebut selama ini dikenal dengan ketebalan salju, sekaligus sumber air panas.
Selama ini banyak wisatawan asal Australia yang berkunjung ke sana untuk melakukan ski es atau pun snowboarding.
"Kabar baik dari luar wilayah Nozawa Onsen! Keluarga yang dinyatakan hilang baru saja di temukan di puncak gunung," demikian tulis sebuah perusahaan tur lokal di laman Facebook-nya.
Sebuah laporan menyebutkan, keluarga itu masih sempat mengirimkan sebuah pesan darurat melalui media sosial.
Maksudnya agar kawan dan kerabat mengetahui bahwa mereka dalam bahaya dan memerlukan pertolongan.
Keluarga itu disebut menggali lubang di permukaan salju untuk menahan serangan hawa dingin hingga di bawah 0 derajat celcius.
Pada beberapa hari terakhir, wilayah Jepang memang sedang dilanda badai salju besar yang menyebabkan suhu merosot hingga mencapai minus 16 derajat celcius.
Badai salju itu menghantam wilayah pesisir Jepang, namun tak terkecuali wilayah pegunungan Nagano.
(Kompas.com/Glori K. Wadrianto)