Breaking News:

Parah! Pria ini Hampir Ketipu Supir Taksi Hingga Rp 4 Juta Rupiah dengan Modus Kayak Begini

Satu transportasi yang paling mudah digunakan adalah taksi. Namun sayangnya, marak penipuan tarif taksi tak lazim yang terjadi di Malaysia.

worldofbuzz.com
ilustrasi taxi 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Novita Shinta

TRIBUNTRAVEL.COM - Satu transportasi yang paling mudah digunakan adalah taksi.

Namun sayangnya, marak penipuan tarif taksi tak lazim yang terjadi di Malaysia.

Satu orang yang menjadi korban ini bernama Nicholas, dan menceritakan pengalaman di media sosial ketika ia hampir ditipu oleh supir taksi dengan tidak masuk akal.

Nicholas menceritakan pengalamannya ketika sampai di bandara dan memanggil taksi di luar bandara yang berhasil dilansir TribunTravel.com dari laman worldofbuzz.

"Aku orang Malaysia dan belajar di Taiwan. Aku baru saja tiba di bandara Malaysia dan memutuskan memakai taksi untuk pulang," ungkapnya.

"Sambil menyeret barang bawaan, saya melihat beberapa mobil yang tampak seperti mobil Uber. Mereka bertanya apakah saya membutuhkan tumpangan. Saya bertanya berapa banyak itu untuk ke 'Segambut' dan dia bilang itu 150 ringgit."

"Saya menolak tawaran karena saya tahu harga biasa hanya 80-100 ringgit," tambahnya.

worldofbuzz.com
worldofbuzz.com

Nicholas kemudian melihat taksi merah dan memutuskan untuk bertanya berapa banyak biaya yang dibutuhkan.

"Saya bertanya berapa banyak biaya ke Segambut dari bandara, dan sopir mengatakan kepada saya, biayanya berdasarkan pada meteran. Saya pikir itu baik-baik saja, jadi aku memutuskan naik mobil itu. "

2 dari 3 halaman

Namun, beberapa saat Nicholas melihat sesutu yang mencurigakan.

Pada dashboard kendaraan ada satu meteran yang tampak tak biasa, ditutupi oleh kain tebal.

Berfikir bahwa itu tidak begitu mencurigakan, maka ia memutuskan untuk membiarkannya.

Hingga dekat dengan tujuannya, Nicholas menyadari ada sesuatu yang serius dengan taksi yang ditumpanginya.

"Sopir menjatuhkan saya di stasiun Petron di Segambut. Ia mengatakan ia hanya akan mengemudi di sini, dan tidak akan pergi lebih jauh. Dia mengatakan kepada saya untuk turun mobil dan ambil taksi lain ke rumah. Saya hanya ingin cepat pulang, jadi saya langsung bertanya berapa biaya yang harus saya bayar."

Jadi saya bertanya berapa banyak, dan dia memberitahu saya 128 ringgit.

Saya berpikir sendiri, itu ok, itu hanya sedikit mahal dari apa yang biasanya mereka tetapkan.

"Setelah memberinya uang, dia bertanya mengapa saya hanya menyerahkan 130 ringgit atau sekitar Rp 388.000."

Sopir menarik pada kain dan memberitahu 1280 ringgit (setara Rp 3,8 juta) OH TUHAN!

Supir itu lantas mengambil kalkulator dan menghitung kembali biaya yang harus ia keluarkan, 1280 ringgit ditambah 54 ringgit untuk biaya tol dan jika ditotal menjadi 1334 ringgit setara Rp 4 juta .

3 dari 3 halaman

Nicholas mengungkapkan pada supir itu bahwa jarak antara bandara dan tujuannya hanya 70 km.

worldofbuzz.com
worldofbuzz.com

Bingung dengan jumlah yang diajukan, Nicholas memutuskan untuk mencari bantuan kerabat.

Namun sebelum ia menghubungi pamannya, ia dihentikan oleh sopir taksi itu menghentikannya dan menawarkan serangkaian negosiasi, hingga tarif yang disepakati 130 ringgit atau setara Rp 388.000.

Nicholas juga mencatat plat nomor mobil itu yaitu HWE 7128, dan netizen lain mendesaknya untuk segera melaporkan kejadian ini ke SPAD.

Beberapa netizen lain juga menceritakan pengalaman serupa.

Nah guys, ada baiknya jika kamu lebih berhati-hati untuk memilih kendaraan yang ditumpangi yah, apalagi jika kamu jalan-jalan ke luar negeri.

Jika perlu jangan malu bertanya untuk sekedar memastikan.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Seleb
Tags:
MalaysiaTaiwanNicholasTribunTravel.com Curry Puff Keropok Lekor Popiah Ambuyat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved