Breaking News:

Kumpulan Foto Seram Ini Simpan Cerita Tragis dan Mengerikan, Siap-siap Merinding Baca Nomor 5

Di balik sebuah foto, tentu momen yang terjadi sesudah dan sebelum foto itu diambil. Berikut gambar menyeramkan yang akan menghantuimu lewat cerita.

Penulis: Rizky Tyas Febriani
Editor: Sri Juliati
unbelievable-facts.com
Mayor Jenderal Horatio Gordon Robley dengan koleksi Mokomokai, kepala orang-orang mati yang diawetkan suku Maori di Selandia Baru 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Rizky Tyas

TRIBUNTRAVEL.COM - Di balik sebuah foto, tentu momen yang terjadi sesudah dan sebelum foto itu diambil.

Foto-foto tersebut seolah bisa bercerita.

Terutama bila mereka berhubungan dengan sesuatu di luar akal atau kehidupan normal manusia.

Pasalnya, banyak hal ekstrem, kekejaman, penderitaan tak tertahankan, hingga nasib buruk, bisa tertangkap dalam sebuah foto.

Dirangkum TribunTravel.com dari laman Unbelieveable-Fact, berikut gambar menyeramkan yang akan menghantuimu lewat cerita di baliknya.

1. Seorang pria Kongo menatap potongan tangan dan kaki putrinya yang berusia lima tahun karena dia tidak memenuhi kuota panen karet sehari-hari.

Dia dan ibunya tewas, kemudian dikanibal.

foto seram

Raja Leopold II dari Belgia mendirikan Kongo Free State dan menjadikan Kongo sebagai perusahaan swasta selama 23 tahun, antara 1885 dan 1908.

Selama pemerintahannya, negara menjadi sumber berbagai skandal internasional karena pelanggaran hak asasi manusia melalui kerja paksa.

2 dari 4 halaman

Para milisi dari ABIR (Anglo-Belgian India Rubber) perusahaan yang mengeksploitasi sumber daya alam karet di Kongo Free State, memberi hukuman berat pada mereka yang tidak memenuhi target panen karet sehari-hari.

Mereka diminta untuk memberikan tangan terputus dari siapa pun keluarga mereka yang bersedia.

Atau mereka bisa dituduh menggunakan amunisi yang diimpor dari Eropa dengan biaya tinggi.

Foto yang diambil oleh Alice Seeley Harris menunjukkan, seorang pria bernama Nsala yang menyaksikan tangan dan kaki putrinya dipotong, setelah itu ia tewas bersama ibunya.

2. Seorang pria dan wanita dengan manusia yang dikanibal sepanjang tragedi kelaparan di Rusia pada 1921.

Kejadian ini telah menewaskan sebanyak 5 juta orang.

foto

Kelaparan tahun 1921 dan 1922, juga dikenal sebagai Povolzhye melanda Rusia.

Tragedi ini terjadi setelah enam setengah tahun kekerasan dan gejolak karena Perang Dunia I, dua revolusi Rusia pada tahun 1917, dan Perang Saudara Rusia.

Kelaparan itu begitu parah, bahkan ketika pekerja pembawa bantuan tiba, mereka menemukan mayat berserakan di jalan-jalan Moskow dan Kiev.

Situasi yang lebih buruk terjadi di daerah perdesaan.

3 dari 4 halaman

Banyak orang melarikan diri ke kota untuk mencari pekerjaan dan akses lebih baik untuk mendapat makanan.

Sementara sisanya mencoba untuk bertahan dengan apa pun yang bisa mereka temukan.

Di satu kota, pejabat pemerintah menyarankan warga kelaparan untuk menggiling tulang hewan yang mati menjadi tepung dan memanggang roti ersatz.

Karena tidak diketahui, orang-orang di daerah terpencil berpaling ke kanibalisme.

Yang paling umum terjadi di sepanjang lembah Sungai Volga, sebab kelaparan di sana terlalu parah.

3. Foto dari kosmonot Soviet, Vladimir Komarov setelah parasut kapsul ruang angkasa Soyuz 1 gagal dan menyebabkan dia menabrak tanah.

Satu-satunya yang dapat diidentifikasi adalah tulang tumitnya.

foto seram

Vladimir Komarov adalah kosmonot Soviet pertama yang terbang ke luar angkasa lebih dari sekali serta orang yang pertama mati dalam misi ruang angkasa.

Ia terpilih untuk memimpin Soyuz 1, pada tahun 1967, bersama dengan Yuri Gagarin sebagai cadangan.

Modul pertama, Soyuz 1 membawa Komarov setelah Soyuz 2 diluncurkan dengan kru untuk bertemu dengan yang pertama.

4 dari 4 halaman

Kemudian, awak akan masuk pada modul pertama dan Komarov akan masuk ke dalam kedua untuk terbang kembali ke Bumi.

Misi ini sangat sulit karena masalah teknis dan modul pertama sepenuhnya gagal menggunakan panel surya pada penyisipan orbital.

Komarov berhasil mereorientasi modul manual setelah waktu lama untuk masuk kembali dan mendarat.

Sayang, parasutnya gagal dikerahkan dan menyebabkan dia kecelakaan, jatuh ke tanah.

4. Mayor Jenderal Horatio Gordon Robley dengan koleksi Mokomokai, kepala orang-orang mati yang diawetkan suku Maori di Selandia Baru.

Kepala mereka diperdagangkan untuk mendapat senjata api.

foto seram

Maori adalah penduduk asli Selandia Baru yang menato wajah mereka.

Ketika seseorang dengan tato meninggal, kepala mereka akan diawetkan dengan menutup lubang dengan serat rami dan karet.

Kemudian direbus atau dikukus dalam oven, dikeringkan di bawah sinar Matahari selama beberapa hari, dan diperlakukan dengan minyak ikan hiu.

Kepala ini disebut Mokomokai.

Pada awal abad ke-19, saat kedatangan orang Eropa, Maori harus menjual kepala mereka untuk senjata api untuk membela diri.

Mayor Jenderal Robley, seorang perwira tentara Inggris yang bertugas di Selandia Baru selama tahun 1860-an, membangun koleksi 35 sampai 40 Mokomokai yang dijual ke American Museum of Natural History.

5. Foto ini diambil dua minggu sebelum terjadi pembantaian di SMA Columbine.

foto seram

Perhatikan di sudut kiri atas dan kamu akan menemukan Eric Harris dan Dylan Klebold, siswa yang bertanggung jawab atas penembakan itu.

Sebelum insiden itu, Harris dan Klebold, yang berusia 18 dan 17 tahun, membuat video permintaan maaf pada orangtua atas tindakan yang dilakukan.

Pada 20 April 1999, sekitar pukul 11.29, mereka membawa bom dan senjata lantas melepaskan tembakan di dalam Columbine High School.

Mereka membunuh 13 orang, dua belas dari mereka adalah siswa, satu guru, dan melukai 23 lainnya.

Kemudian, mereka bunuh diri di perpustakaan sekolah sekitar pukul 12.08 dengan menembak dirinya sendiri di kepala.

Selanjutnya
Tags:
Selandia BaruRusiaKongo Stadion Kaliningrad Ekaterinburg Arena Volgograd Arena Otkritie Arena Stadion Kuban VTB Arena Arena Khimki
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved