Laporan Wartawan TribunTravel.com, Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Dengan luas lebih dari 180 km2, Kepulauan Banda merupakan gugusan pulau yang tersebar di Laut Banda.
Berada di wilayah administratif Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Kepulauan Banda dikenal sebagai lokasi incaran para pecinta olahraga ekstrem snorkeling dan diving.
Selain kekayaan laut, juga terdapat destinasi lain yang membuat Kepulauan Banda layak untuk jadi destinasi liburan.
Satu di antaranya adalah Gunung Api Banda atau yang biasa disebut Ganapus oleh penduduk sekitar.

www.topindonesiaholidays.com
Terletak di Laut Banda, Gunung Api Banda merupakan sebuah gunung berapi sekaligus sebuah pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Banda.
Berada pada ketinggian 641 meter di atas permukaan laut, Gunung Api Banda dalam sejarahnya tercatat pernah meletus beberapa kali.
Dikutip dari Kompas.com, selama empat abad terakhir, setidaknya telah terjadi 24 kali erupsi, termasuk yang terakhir pada 9 Mei 1988 yang membuat 8.000 orang di Banda harus dievakuasi ke Ambon.
Letusan Gunung Api Banda saat itu menghancurkan sebagian terumbu karang dan biota laut di perairan Kepulauan Banda.
Namun menurut UNESCO, hal tersebut justru membuat terumbu karang di perairan Kepulauan Banda mengalami pertumbuhan yang baik.
Tak heran jika perairan Kepulauan Banda memiliki terumbu karang dan biota laut yang menjadi incaran wisatawan.
Karena lokasinya yang lebih tinggi daripada pulau-pulau lainnya, dari atas puncak Ganapus dapat terlihat dengan jelas keindahan Kota Naira, ibu kota Kecamatan Banda.

www.asia-pacificboating.com
Untuk naik ke Gunung Api Banda, wisatawan hanya perlu menyeberang dari Kota Naira menuju Pasir Kei Pulau Gunung Api.
Walaupun tidak terlalu tinggi, namun untuk menuju puncaknya dibutuhkan tenaga yang cukup, karena trek yang cukup terjal.
Wisatawan pun ekstra berhati-hati karena sebagain jalan berbatu dan berpasir, sehingga dapat membuat terjatuh.
Setelah perjalanan menanjak kurang lebih dua jam, maka rasa lelah akan terbayar dengan lanskap yang terlihat di puncak.
Selain pemandangan Kota Naira dan Laut Banda, wisatawan dapat juga melihat kawah gunung api yang terakhir meletus pada Mei 1988.

