Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu merasa seperti diawasi?
Cobalah untuk mengunjungi Prefektur Toyama di Jepang.
Atau lebih tepatnya di desa yang mendapat julukan i Fureai Sekibutsu no Sato, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "desa di mana kamu dapat bertemu patung-patung Buddha".

newsapi.com.au
Di sana kamu akan menemui sebuah taman yang sudah dikenal hingga manca negara.
Bukan karena keindahan lokasinya melainkan kenyataan jika di dalamnya terdapat 800 patung yang jika dilihat matanya seolah selalu mengikuti dimanapun kamu berada.

newsapi.com.au
Patung-patung ini dibuat pada akhir tahun 1980 atas permintaan pengusaha lokal Matsuo Furukawa yang diperkirakan harganya mencapai $ 78.500.000 atau setara dengan Rp 10 triliun.
Tujuan pembuatan patung yang sebagian terinspirasi dari beberapa dewa dalam ajaran Budha ini diharapkan bisa membuat taman menjadi lebih ramai.

newsapi.com.au
Selain itu orang yang datang dapat relaks dan dia juga mempromosikan jika taman yang dibuatnya itu bisa meningkatkan kesejahteraan masayarakat.
Namun, fotografer Ken Ohki yang pernah memotret foto ini justru mengaku sebaliknya.

newsapi.com.au
Ia merasakan perasaan tidak enak dan ketakutan.
Serta perasaan tengah diawasi ratusan pasang mata.

newsapi.com.au
Apalagi dengan kondisi patung yang diselimuti lumut semakin membuat suasana menjadi menyeramkan.
Bagaimana guys?
Berniat mengunjunginya.